
Serikat Pekerja Kampus
June 5, 2025 at 03:45 AM
Pada saat orde baru, untuk memecah kekuatan rakyat kelas pekerja versus rezim militerisme, dibuat propaganda untuk memperburuk makna buruh. Buruh dibuat identik sebagai pekerja kasar, pekerja yang mengandalkan fisik, sedangkan pekerja yang duduk di meja kantor, mengunakan intelektualitas, dipisahkan kelasnya menjadi karyawan, pegawai atau bahkan abdi negara.
Padahal, kelas pekerja/buruh (labor) merupakan kelompok sosial yang tidak menguasai alat produksi dan menggantungkan dari transaksi tenaga, skill, potensi untuk dipekerjakan oleh pemilik modal. Tidak ada makna peyorasi bahwa istilah buruh merujuk pada sesuatu yang terkesan rendahan dan tidak layak mendapat kehormatan.
Semua kelas pekerja, sama berjuang untuk menghidupi diri dan keluarga, oleh karenanya apapun profesinya, semua terhormat. Tidak pantas merasa diri lebih terhormat hanya karena berbeda profesi semata, yang pada faktanya sama sama menggantungkan diri dari upah kerja.
Narasi-narasi pembedaan dan kehormatan ini bertujuan untuk memecah kelas sosial agar tidak cukup kekuatannya untuk melawan secara vertikal. Faktanya keengganan untuk berbaur dengan kelas pekerja lainnya yang buat gerakan gerakan kelas pekerja menjadi lemah.
Sudahi pengaruh propaganda politik orde baru, mari kita bersatu melawan tirani yang tidak berpihak pada kelas pekerja dan hanya menguntungkan oligarki dan kelas borjuis.
#mariberserikat
#marimelawan
#berserikatkitakuat
#serikatpekerjakampus

🔥
👍
3