▶️ *KIAT ISTIQAMAH DALAM BERHIJRAH ALA UKI KAUTSAR* 📡 Simak kajian selengkapnya: https://www.youtube.com/live/FathImYtsVc Hijrah itu bukan hanya soal meninggalkan masa lalu, tapi juga soal bagaimana kita menjaga diri agar tetap istiqamah di jalan yang benar. Banyak yang semangat di awal, tapi goyah di tengah jalan. Kenapa bisa begitu? Salah satu kunci istiqamah ala Uki Kautsar adalah berubah dengan akhlak yang baik, terutama kepada orang tua. Bukan malah debat atau keras saat menjelaskan perubahan diri, tapi justru menunjukkan akhlak yang membuat mereka luluh. Dari situlah, hidayah bisa menular ke lingkungan sekitar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا “Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang akhlaknya paling baik di antara mereka." (HR Tirmidzi no. 1162,  Ahmad II/250, 472, Ibnu Hibban, At-Ta’liqaatul Hisaan ‘alaa Shahiih ibni Hibban no. 4164). Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda: عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ ». “Seseorang itu akan mengikuti agama teman dekatnya (baca: lingkungan pergaulannya). Oleh karena itu, hendaknya kalian perhatikan siapakah yang kalian jadikan sebagai teman dekatnya.” (HR Abu Daud: 4833, dinilai hasan oleh Albani). Dua hadits ini menekankan bahwa akhlak yg baik serta lingkungan dan teman sangat berpengaruh pada istiqamah seseorang. Hijrah itu bukan hanya tentang meninggalkan yang haram, tapi juga tentang membangun kebiasaan baru yang baik dan lingkungan yang mendukung. Jangan takut berubah, perbaiki akhlak, cari lingkungan yang baik, dan terus belajar. Insya Allah, istiqamah akan menjadi lebih ringan dijalani. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin