Jangan lupa berterima kasih kepada dia yang setia menemanimu dalam setiap proses, yang hadir bukan hanya saat kamu tersenyum, tapi juga saat kamu menangis diam-diam. Dia yang tak pernah menuntutmu untuk selalu kuat, tapi justru menguatkanmu saat kamu merasa paling rapuh. Dia yang tidak pergi saat dunia terasa berat di pundakmu, yang diam-diam mendoakan di saat kamu bahkan lupa berdoa untuk dirimu sendiri. Terima kasih untuk kehadirannya yang tak selalu terlihat, tapi terasa. Untuk sabarnya yang panjang, untuk telinganya yang selalu siap mendengar, dan untuk hatinya yang luas menerima semua versimu, termasuk versi yang tak kamu banggakan. Dalam proses ini, yang tidak selalu mudah dan seringkali menyakitkan. kehadirannya adalah bukti bahwa kamu tidak pernah benar-benar sendiri. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, sempatkanlah sejenak untuk menunduk dan mengucap terima kasih. Bukan karena dia sempurna, tapi karena dia memilih untuk tetap tinggal saat banyak yang pergi. ╰┈➤ ⓘ *_Pena Muslimah_* 🍂 ╰┈➤ ⓘ *_Catatan Ustadzah Halimah Alaydrus_ 💐*