*Ustazah Fatimah Assegaf* Sesungguhnya hikmah Allah itu turun dari langit, menuju ke bumi, dan masuk ke hati-hati seorang hamba, kecuali seorang yang di hatinya ada 4 penyakit, 1. Cinta dunia. Nilai dunia ini sangat murah di sisi Allah, Nabi Muhammad SAW tidak takut jika kekafiran dihadakan terhadap umatnya, akan tetapi beliau sangat takut jika keduniaan yang dihadapkan kepada umatnya, karena keduniaan akan memporak-porandakan seluruhnya, Dunia ini tidak pernah cocok untuk orang mukmin karena isinya hanyalah ujian dan cobaan, dan kita hidup memang untuk diuji, berkata Alhabib Ali alhabsyi "maka jadilah engkau sebaik-baik hamba yang diuji dan sebaik-baik hamba yang dipuji" 2. Sumpek hati dan merasa gelisah dengan hari esok, tidak bertawakal dan tidak berserah kepada Allah. Dia lupa dengan firman Allah "وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا" Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Andai kita bertawakal dengan Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, masa iya kita akan kalah dengan seekor burung yang keluar di pagi hari dalam keadaan lapar, meninggalkan anak-anaknya, kemudian kembali membawa makanan kepada anak anak nya yang ia berikan lewat paruh nya, bahkan Allah ga pernah lupa dengan seekor burung. 3. Merasa hasud iri / dengki kepada saudaranya sesama muslim. Orang yang memiliki sifat hasud ia tidak akan bisa menjadi seorang pemimpin, dan dia tidak akan pernah Allah berikan apa yang ia hasutkan kepada saudaranya, Nabi berkata "hasud itu jika ada dalam diri seseorang ia tidak hanya akan membuat sakit badanmu, tapi juga akan menghancurkan iman mu" 4. Cinta kedudukan dan suka di puji. Sesungguhnya sifat tawadhu itu tidak akan bertambah kecuali kemuliaan maka bertawadhu lah kalian.