Ammi Nur Baits
June 17, 2025 at 02:34 AM
TEORI ZUHUD MENURUT IBNUL QOYYIM Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى 🗓️ Selasa, 17 Juni 2025 🏢 Masjid Nurul Ashri, Yogyakarta بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Melanjutkan pembahasan Buku Kode Etik Pengusaha Muslim, perihal teori zuhud yakni tata cara untuk hidup zuhud, disebut teori karena terkadang pengamalan hamba itu bertingkat-tingkat, jika seorang hamba sinkron antara ilmu dan amalnya maka akan meraih derajat kesempurnaan, karena Allah سبحانه و تعالى berfirman هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدًا Artinya: Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.[Surat Al-Fath Ayat 28] Syariat adalah sesuatu yang mencakup dua hal, yaitu ilmu dan amal. Dan ilmu yang sesuai syariat itu benar dan amal yang sesuai syariat itu diterima. Semua yang diberitakan dengan syariat itu benar, dan semua perintah serta larangannya merupakan keadilan (agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama) yaitu atas semua agama di bumi, baik dari kalangan orang-orang Arab maupun non Arab; baik yang beragama maupun yang musyrik (Dan cukuplah Allah sebagai saksi) yaitu bahwa nabi Muhammad ﷺ adalah utusanNya dan Dialah Yang menolongnya.[Tafsir Ibnu Katsir] Batin menjadi penentu yang dominan dalam amal seorang hamba sebagaimana sabda Nabi ﷺ, dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda, أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599). Cara mempelajari ilmu batin ada lewat jalur Ahlus Sunnah atau melalui jalan selainnya semisal Sufi, apabila melalui metode Ahlus Sunnah maka akan bersumber dari Al Quran dan As Sunnah, Allah سبحانه و تعالى berfirman هُوَ ٱلَّذِى بَعَثَ فِى ٱلْأُمِّيِّۦنَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ Artinya: Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,[Surat Al-Jumu’ah Ayat 2] wallahu'alam Youtube;https://www.youtube.com/watch?v=2030FBh0K4E Facebook;https://web.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits #teori #zuhud #pengusaha #muslim
❤️ 👍 8

Comments