WASPADAI KESALAHAN DALAM MENGUCAPKAN TAKBIRATUL IHRAM Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Wajib berhati-hati dalam pengucapan takbir agar tidak terjadi perubahan makna. Maka jika seseorang mengucapkan: ‘Allāhu akbar’ dengan memanjangkan hamzah pada kata ‘Allāh’ atau membacanya dengan dua hamzah, atau mengucapkan: ‘Allāhu akbār’, maka takbirnya tidak sah.” — Ringkasan dari Al-Majmū‘ (3/253). Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Tidak sah mengucapkan takbir dengan memanjangkan hamzah pada ‘Al’ (الله), maka janganlah seseorang berkata: ‘Āllāhu akbar’, karena pengucapan seperti itu berubah menjadi bentuk pertanyaan.” “Dan tidak sah juga memanjangkan huruf bā’ lalu mengatakan: ‘akbār’, karena itu menjadi bentuk jamak dari ‘kabar’, dan ‘kabar’ (الكَبَر) berarti gendang...” “Adapun yang diucapkan sebagian orang: ‘Allāhu w-akbar’, mengganti hamzah dengan huruf wāw, maka ini masih dapat ditoleransi dalam bahasa Arab, sehingga tidak membatalkan shalat.” — Fatāwā Syaikh Ibnu ‘Utsaimin (13/343). Sumber: Channel Fawāid Syaikh Ibnu ‘Utsaimin https://t.me/othaymen https://t.me/ponselmuslim https://whatsapp.com/channel/0029VaCNkCqLikg4WOZkJf2B