Berbahagialah, *wahai jiwa-jiwa yang teguh* menapaki jalan sabar. Berbahagialah, *wahai yang tak pernah lelah* menerabas jarak *antara harapan dan pengabulan.* Mereka mungkin belum melihat hujan turun, tapi Allah telah mencatat tetes-tetes doa mereka, satu per satu. *Apa yang mereka rugikan?* Bahkan ketika doa itu belum datang waktu pengijabahannya, mereka tetap *menuai pahala* atas *rasa yakin yang tak pernah layu* kepada Rabbnya. Sungguh, tak ada yang sia-sia dari doa yang terus dikayuh, karena *setiap pengharapan* yang ditujukan kepada Allah *pasti akan kembali,* entah sebagai *jawaban,* sebagai *perlindungan,* atau sebagai *penebus kesalahan.*🤍 *✧°☁️bunga hijrahku🌙*