Sungguh ironi sekali. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Non-Muslim menangis, berlutut dan memohon kepada Muslim agar berempati terhadap Muslim lainnya. Seorang perawat non-Muslim Eropa (dari Wales) memohon sambil menangis dan berlutut di hadapan para aparat Muslim Mesir agar mereka mau mengizinkan dia dan rombongannya melakukan March to Gaza agar bisa menolong umat Islam di Gaza yang telah lama dianiaya dan dizalimi oleh "Israel". Hati saya benar-benar hancur, melihat dan menerjemahkan video ini. Bahkan pria Arab yang menerjemahkan kalimat pria Eropa ke para aparat Mesir itu pun tak sanggup melanjutkan terjemahannya. Ya Allah, dengan kita membiarkan saudara-saudara kita di Gaza sendirian saja dalam menghadapi penjajah, bahkan selama ini kita abaikan mereka, sudah merupakan aib besar bagi umat muslim saat ini. Apalagi dengan menghalangi orang-orang yang ingin menolong warga Gaza. Ya Allah Ya Rabb, entah apa yang akan kami jawab di hadapan-Mu kelak, saat kami semua dimintai pertanggungjawabannya. Demi Engkau yang Mengusai langit dan bumi, yang Maha Menyaksikan dan Maha Adil Perhitungan-Nya, saya tidak sanggup membayangkannya. Ya Rabb, apakah kami ini adalah umat yang diperjuangkan dan ditangisi oleh kekasih-Mu, Rasulullah Muhammad saw?