Allah Ta’ala berfirman: وَلَيَالٍ عَشْرٍ "Demi malam-malam yang sepuluh" (QS. Al-Fajr: 2) Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari-hari terbaik di dunia. Maka, alangkah baiknya jika kita isi waktu-waktu mulia ini dengan memperbanyak amal ibadah, terutama membaca Al-Qur’an. Sebab sebaik-baik bacaan adalah kalamullah. Bagi yang ingin menargetkan bacaan Al-Qur’an selama sepuluh hari ini, berikut pembagian yang bisa dijadikan panduan: Hari Pertama: Surah Al-Fatihah hingga Ali 'Imran. Hari Kedua: Surah An-Nisa’ hingga Al-Ma’idah. Hari Ketiga: Surah Al-An’am hingga At-Taubah. Hari Keempat: Surah Yunus hingga Al-Isra’. Hari Kelima: Surah Al-Kahfi hingga An-Nur. Hari Keenam: Surah Al-Furqan hingga Fathir. Hari Ketujuh: Surah Yasin hingga Al-Hadid. Hari Kedelapan: Surah Al-Mujadalah hingga An-Nas. Di hari Arafah, tetaplah memperbanyak membaca Al-Qur’an, meskipun sedang berpuasa. Justru hari Arafah adalah puncak dari keutamaan sepuluh hari ini. Ibnu Rajab rahimahullah berkata: كل زمان فاضل من ليل أو نهار فإن آخره أفضل من أوله مثل : يوم عرفة ويوم الجمعة، وعشر ذي الحجة. "Setiap waktu yang utama, baik siang maupun malam, maka bagian akhirnya lebih utama dari bagian awalnya. Seperti hari Arafah, hari Jumat, dan sepuluh hari pertama Dzulhijjah." (Lathaif al-Ma’arif, hlm. 176) Semoga Allah memberi taufik kepada kita untuk memanfaatkan hari-hari mulia ini dengan amal terbaik. •┈┈•┈•⊰▫️⊱•┈•┈┈• 🔵 Telegram: t.me/fawaid_hazimiyah 🟢 Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VanZbfc9MF8vtL28TD1g