*TERUNTUK PARA PENGAMPU DAKWAH* Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: Seyogianya seorang pengajar tidak menolak untuk mengajarkan ilmu kepada siapa pun hanya karena orang tersebut belum memiliki niat yang benar. Sebab, sangat mungkin ia akan mendapatkan taufik untuk memperbaiki niatnya di kemudian hari. Sering kali para pemula memang mengalami kesulitan dalam memperbaiki niat mereka saat mulai menuntut ilmu, karena lemahnya jiwa serta minimnya kedekatan mereka dengan hal-hal yang mendorong perbaikan niat. Jika pengajar menolak untuk mengajarkan ilmu kepada mereka, hal ini justru akan menyebabkan hilangnya banyak kesempatan untuk menyebarkan ilmu. Padahal, besar harapan dengan keberkahan ilmu yang mereka pelajari, Allah akan memperbaiki niat mereka setelah mereka mulai merasa dekat dan akrab dengan ilmu tersebut. Para ulama dahulu pun berkata, “Kami menuntut ilmu bukan karena Allah, namun ilmu menolak kecuali hanya untuk Allah.” Maksudnya, meskipun pada awalnya niat tidak benar, namun pada akhirnya ilmu itu membimbing mereka hingga menjadi ikhlas karena Allah." Al-Majmū, (1/30) Alih bahasa: Abu Hazim Faris hafizhahullah قال الإمام النووي رضي الله عنه: وينبغي أن لا يمتنع من تعليم أحدٍ لكونه غير صحيح النية؛ فإنه يرجى له حسن النية، وربما عَسُر في كثير من المبتدئين بالإشتغال تصحيح النية لضعف نفوسهم وقلة أُنسِهم بموجبات تصحيح النية، فالإمتناع من تعليمهم يؤدي إلى تفويت كثيرٍ من العلم، مع أنه يرجى ببركة العلم تصحيحها إذا أنس بالعلم. وقد قالوا: (طلبنا العلم لغير الله .. فأبى أن يكون إلا لله)؛ معناه: كانت عاقبته أن صار لله. المجموع (1/30) 📌📖 Yuk bagikan, agar tersebar faedahnya ! Telegram : http://t.me/menitijalanahlussunnah Membagikan Faedah untuk Meniti Jalan Ahlussunnah