jawapos.com || Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg umumkan 30 nama yang akan mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan ASEAN U-23 Championship. Terdapat nama wonderkid PSS Sleman, Dominikus Dion. Pemanggilan ini menjadi yang perdana bagi Dion. Pemain 20 tahun itu masuk radar pelatih asal Belanda tersebut lantaran tampil apik bersama PSS Sleman musim lalu. Kendati gagal menyelamatkan Super Elja dari jerat degradasi, pemain asli Sleman tersebut mampu memberikan kontribusi positif bagi timnya. Di usianya yang masih sangat muda, Dion tampil sebanyak 30 laga dengan 29 diantaranya ia mulai sejak awal laga. Hal ini menunjukkan kepercayaan pelatih yang besar padanya. Dirinya juga membukukan 2.110 menit bermain, nyaris setara dengan ujung tombak Laskar Sembada, Gustavo Tocantins yang telah bermain sebanyak 2.615 menit. Pemain yang di musim sebelumnya dipinjamkan ke Persipa Pati ini berposisi sebagai gelandang dan banyak beroperasi di sisi kanan lapangan. Dion kerap membantu penyerangan dan telah melepaskan total 13 tembakan musim ini. Tujuh diantaranya berhasil ia tembakkan ke sasaran yang tepat. Dari sana, Dion telah mencatatkan tiga gol dan satu assist. Meski memiliki postur yang tidak terlalu jangkung, pemain kelahiran 14 Oktober 2004 itu mempunyai keberanian untuk berduel di lapangan tengah. Ia gesit dan licin sehingga mampu mengalirkan bola hingga area pertahanan lawan. Dalam pemanggilan perdananya ini, Dion dimasukkan dalam pos penyerang. Selain dirinya, terdapat enam nama lain yaitu Victor Dethan (PSM Makassar), Althaf Indie (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman), Jens Raven (FC Dordrecht), Rahmat Arjuna (Bali United), Ahmad Wadil (Malut United). Dari keenamnya, terdapat Dominikus Dion, Rahmat Arjuna, dan Ahmad Wadil yang belum pernah melakoni debut bersama Timnas. Dion sempat mengungkapkan keinginannya untuk berseragam Garuda seusai menjadi pencetak gol termuda bagi PSS Sleman. Ia mencatatkan namanya di papan skor pertama kali ketika menghadapi Madura United di pekan ke-17 Liga 1 musim lalu pada Jumat (27/12/2024). Keinginan untuk bermain di Timnas, kata Dion, tentu saja ada. Namun, ketika itu, nama Dion tidak terdapat dalam daftar pemanggilan skuad untuk ASEAN Championship 2024. Dirinya menyadari untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan konsistensi selama bermain di klub. "Hal tersebut (dipanggil Timnas) membutuhkan konsistensi yang bagus di klub. Pada tahun ini memang belum rezeki saya bermain di Timnas Indonesia. Semoga pada tahun depan saya bisa bermain bagus di PSS Sleman kemudian mendapat kesempatan bermain di Timnas Indonesia," tuturnya selepas laga, Jumat (27/12/2024). Kini, Dion telah mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas U-23. Namun, pelatih Gerald masih harus mengerucutkan tim menjadi 23 nama saja. Masuk atau tidaknya Dion ke skuad inti akan didasarkan pada performanya selama pemusatan latihan. selengkapnya di jawapos.com