
Khalid Basalamah Official
June 22, 2025 at 05:38 AM
▶️ *DILARANG MEMBENCI AYAH, MESKIPUN AYAH TERSEBUT JAHAT*
📡 Simak Kajian Selengkapnya:
https://youtu.be/akMSSED1LrM?t=2044
Tidak semua dari kita tumbuh dalam pelukan kasih sayang seorang ayah. Ada yang ditinggalkan sejak kecil, ada yang disakiti, bahkan ada yang tumbuh tanpa pernah merasakan kehadirannya. Tapi dalam Islam, rasa hormat kepada ayah tetap diperintahkan, bahkan meskipun ia bersikap buruk.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
قَالَ لَا تَرْغَبُوا عَنْ آبَائِكُمْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ أَبِيهِ فَهُوَ كُفْرٌ
“Jangan-lah kamu membenci bapak-bapak-mu, karena barangsiapa membenci bapaknya, maka itu merupakan perbuatan kekafiran.” (HR Bukhâri: 6386 dan Muslim: 62).
Hadits ini tidak berarti orang yang membenci ayah langsung menjadi kafir keluar dari Islam, namun menunjukkan bahwa perbuatan tersebut termasuk dosa besar, dan menyerupai perilaku orang-orang kafir. Artinya: bahaya dan dosanya sangat berat.
Membenci ayah, hanya karena beliau bersikap keras, lalai, atau bahkan tidak pernah hadir, tetap tidak dibenarkan. Sebab, bagaimana pun kondisinya, ayah adalah jalan sebab kita terlahir di dunia. Allah memuliakan hubungan nasab dan melarang memutus atau mengingkarinya.
Lebih dari itu, Islam juga melarang menisbatkan diri kepada selain ayah kandung, meskipun ayah tersebut fasik atau tidak bertanggung jawab. Menyembunyikan atau mengganti nama ayah adalah perbuatan dosa besar yang mendapat ancaman laknat.
Muliakanlah ayahmu, doakan dia, dan tetap jaga hubungan nasab, meskipun masa lalunya menyakitkan. Karena Rasulullah ﷺ telah memperingatkan kita: membenci ayah adalah dosa besar yang bisa menyeret kepada kekufuran. Mari belajar memaafkan, karena ridha Allah tidak akan datang lewat kebencian kepada orang tua.
Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb.
__
♻️ Silahkan disebarluaskan
🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin
❤️
😢
👍
🙏
😮
128