Pemerintah Jerman adalah salah satu negara yang berani mengakui terjadinya pelanggaran HAM berat di masa lalu. Mereka tidak menutupi fakta atas kekejian dan kebiadaban rezim Nazi yang telah memenjarakan lawan politik, kaum homoseksual, penderita sakit jiwa dan orang Yahudi di kamp-kamp konsentrasi antara 1933-1945. Dalam bukunya "Perjalanan Lintas Batas" yang diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Musdah Mulia memberikan apresiasi terhadap sikap pemerintah Jerman yang berani mengakui noktah merah sejarah mereka. Kalimat "Never Again" yang ditulis besar di museum memberi pesan bahwa jangan ada lagi bentuk kekejian dan kebiadaban atas nama politik dan perang. Pertanyaan kritis yang kemudian dilontarkan oleh Musdah Mulia adalah: "Apakah pemerintah Indonesia punya kebesaran hati yang sama untuk mengakui adanya kekejaman dan pelanggaran HAM berat di masa lalu?" #maribelajarsejarah #belajardarisejarahdunia #sejarahperempuanindonesia #kekerasanseksualmei1998 https://www.instagram.com/p/DLJRLIRSZQn/?igsh=MTg4a25zbjhhdDN6dQ==