
☪︎ ָ ࣪𖤐🌹 Taklim Al-Hijrah ✨𐦍 𖤓
9.2K subscribers
About ☪︎ ָ ࣪𖤐🌹 Taklim Al-Hijrah ✨𐦍 𖤓
Assalamualaikum Shalih-shalihah Terima kasih telah mengikuti Saluran ini. Kami akan membagikan berbagai hal seputar islami *DILARANG MENGHILANGKAN ATAU MENGHAPUS CR* Silahkan juga bergabung ke grup kami : 🌺 Khusus Akhwat (Perempuan) https://chat.whatsapp.com/DRNprgFecYs5OnfnbYi0uH 🌱 Khusus Ikhwan (Laki-Laki) https://chat.whatsapp.com/D0b53stcsAAH0CIBV2xK0D (Masuk Grup sesuai Gender/Jenis Kelaminnya, harap diperhatikan, jangan sampai salah grup dan jangan bohong, kami memang tidak tahu, tapi Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu.) Follow Akun Instagram Kita @talkim_alhijrah atau klik link dibawah ini https://www.instagram.com/taklim_alhijrah?igsh=MTJobXFkajRxbWUxag== Semua orang berhak untuk kembali ke jalan Allah, sekalipun ia seorang pendosa hebat. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ💫 Link tautan saluran 👇 (silahkan dishare) https://whatsapp.com/channel/0029VaTvDLW4yltViKkTgY0N 📌Channel tidak di jual ❌ HATI-HATI JIKA ADA YANG MENGATASNAMAKAN SALURAN INI.
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

✨🌙 *Question Ngl* 🗣️: ukhti kenapa ga bikin grup Ikhwan dan akhwat tanpa dipisah 🧕🏻: karena biar lebih enak punya grup khusus akhwat, Ikhwan yang beda beda biar kalo ada akhwat yang mau tanya digrup ga canggung biasanya kan akhwat kalo mau tanya misalnya mau tanya fiqih perempuan itu kan ga enak kalo Ikhwan di grup tersebut, begitu juga sebaliknya untuk Ikhwan. takut nya kalo digabung nanti jadi rusuh akhwat sama Ikhwan nya, buat menjauhkan dari zina jugaa makanya dipisah ajaa

🌷🍃 Assalamualaikum, tanya jawab yuk.. https://ngl.link/privat67178

🌷 🍃 🌷 *~BERSYUKUR. . .* 🍃 Bersyukur kepada Allah bisa diterapkan dalam wujud ucapan maupun perbuatan. Allah berjanji akan melipatgandakan pahala bagi umat Muslim yang senantiasa selalu bersyukur. Menerima takdir dengan iklhas, lapang dada, dan tidak banyak mengeluh menjadi contoh wujud syukur kita atas nikmat yang telah Allah berikan. Ingat bahwa banyak orang yang mungkin masih tak seberuntung kita sehingga coba untuk selalu mengucapkan syukur dan mengurangi rasa iri serta dengki. *🌷Cara bersyukur:* 1. Selalu Mengingat Allah dalam Hati. cara paling mudah bagi seorang muslim untuk bersyukur kepada Allah SWT adalah dengan senantiasa mengingat Allah di dalam hatinya. selalu mengingat Allah kapan pun dan di mana pun kamu berada. sejatinya, kita harus menyadari bahwa diri kita ini Allah yang menciptakan. alam semesta yang indah, udara yang kita hirup, makan-makanan baik dari tumbuhan atau hewan, serta orang-orang di sekitar kita yang sayang dengan kita, semua adalah nikmat dari Allah SWT. Oleh sebab itu, jagalah hati kita setiap detik untuk mengingat kebesaran-Nya 2. Selalu Mengingat Janji Allah. Allah maha mengetahui apa yang dilakukan dan diinginkan umat-nya. satu di antara cara bersyukur kepada Allah adalah selalu mengingat janji yang telah Allah berikan. Allah Maha menyukai dan menjaga umat-Nya yang selalu bersyukur. karena janji Allah untuk orang yang selalu bersyukur, mereka akan terhindar dari azab-nya di masa yang akan datang. selain itu surga menjadi jamninan utamanya. 3. Menjauhi Penyakit Hati. penyakit-penyakit yang muncul dari dalam hati dapat membuat seorang muslim menjadi tidak bersyukur dan kufur akan nikmat yang telah Allah limpahkan serta berikan kepada umat-Nya. dengan itu, kita harus dapat membersihkan hati dari hal-hal buruk seperti riya’, iri, dengki, dan takabur. untuk membersihkan hati, kaum Muslimin dapat memulai dengan membaca Al-Qur’an, mengikuti kajian-kajian Islam, dan menjauhi hal yang tidak benar. 4. Mengingat Akibat jika Berpaling dari Allah SWT. kika sebagai umat-nya selalu mengeluh, niscaya Allah Akan memberikan celaka di dalam hidupnya. Maka itu, apa pun itu yang dirasakan, setiap umat muslim harus selalu bersyukur dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT 5. Mengucapkan Terima Kasih kepada Orang Lain. satu di antara cara mensyukuri nikmat Allah adalah selalu berterima kasih kepada orang lain. dengan mengungkapkan rasa syukur lewat ucapan atau lisan inilah bisa dijadikan sebagai bentuk dari upaya bersyukur kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah akan memberikan kemuliaan kepada umat-nya yang selalu bersyukur kepada-nta. maka itu, jangan pernah lelah mengucap kata terima kasih terhadap sesama. 6. Meningkatkan Ketakwaan. bersyukur tidak hanya dilakukan lewat hati dan lisan saja, namun hendaknya juga diwujudkan lewat perbuatan. satu di antaranya dengan cara menjadi pribadi yang bertakwa. menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-nya. misalnya dengan taat menjaga salat lima waktu, melaksanakan zakar fitrah, membaca Al-Qur’an, menjalani puasa ramadan, dan mejauhi hal-hal yang berbau maksiat serta tercela. dengan itu, rasa syukur akan selalu berada di benak kita, Allah juga akan selalu menyertai kehidupan yang kita jalani. 7. Beramal kepada Orang yang Membutuhkan. memberikan amal kepada orang lain yang lebih membutuhkan menjadi wujud syukur yang kita berikan kepada Allah SWT. hal tersebut sebagai wujud terima kasih kita kepada-nya atas limpahan rezeki yang tiada henti. oleh sebab itu, kita tidak boleh melupakan beramal atau bersedekah. besar kecil nominalnya tidak menjadi masalah, asalkan kita ikhlas maka Allah pasti mencatat amal dan memberikan kita pahala. 8. Jangan Selalu Melihat ke ‘Atas’. cara bersyukur kepada Allah berikutnya adalah selalu bersikap ikhlas tehadap pemberiannya, hal tersebut juga meliputi tidak iri kepada nikmat yang dimiliki orang lain. jangan hanya melihat kehidupan orang-orang yang lebih kaya, lebih sukses atau lebih rupawan dari kita. tetapi, juga lihatlah kehidupan orang di bawah kita. orang-orang yang serba kekurangan, orang yang mungkin fisiknya kurang sempurna, atau mereka yang hidup sendirian. dengan mengeluh terus-menerus membuatmu tidak pernah bersyukur kepada Allah SWT. > Taklim Al-hijrah ✨

*ADAB BERMEDIA SOSIAL . . .🤳🏻* 🍃 Media sosial adalah sebagai sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi, berinteraksi dengan cara menciptakan, berbagi, bertukar informasi, ide, berita, gagasan dalam jaringan dan komunikasi virtual. Dalam ajaran Islam, media sosial digunakan untuk syiar amar ma’ruf nahi munkar yang menjamin dan mengatur kebebasan berekspresi mengemukakan pendapatnya. *_🌙Berikut adab dalam menggunakan media sosial sesuai ajaran Islam:_* 1. Mencari informasi yang bermanfaat. Dalam menggunakan media sosial seyogyanya kita memanfaatkannya dengan bijak dan positif, salah satunya dengan menjadikan media sosial sebagai sarana untuk mencari informasi dan pengetahuan yang bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda: _“Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.”_ *(HR. Muslim)* 2. Tabayyun. Sebagai seorang muslim kita harus bersikap tabayyun terlebih dahulu dalam menerima informasi atau berita. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir kesalahan informasi atau berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Seperti dalam firman Allah pada surat Al-Hujurat ayat 6: _“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”_ *(QS. Al-Hujurat [49]:6)* 3. Tidak menebarkan kebencian dan berita palsu. Ujaran kebencian dan menyebarkan berita palsu termasuk ke dalam akhlak yang tercela (akhlak madzmumah) yang bertentangan dengan ajaran Islam. Allah SWT berfirman: _“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta”_ *(QS. al-Nahl: 105).* 4. Menjaga lisan dan kata-kata dalam berucap. Sebagai umat muslim kita harus menjaga tutur kata dalam setiap kegiatan, termasuk dalam bermedia sosial. Jangan sampai perkataan kita di dunia maya menyakiti atau berkata-kata tidak baik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW juga bersabda: _“Hendaklah engkau lebih banyak diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan dan menolongmu terhadap urusan agamamu.”_ *(H.R. Ahmad).* 5. Jadikan media sosial sebagai sarana menyebarkan kebaikan. Kegiatan dakwah merupakan hal dasar dalam agama Islam untuk mendorong dan mengajak orang lain agar menjadi insan yang berakhlak dan berpengetahuan. Dakwah dapat disampaikan melalui berbagai cara dan berbagai media, salah satunya melalui media sosial. Maka dari itu hendak lah kita memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berdakwah dengan cara membagikan konten yang positif dan menebar kebaikan. Sebagaimana Rasullah SAW bersabda : _“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”_ *(HR. Muslim)* 6. Media sosial digunakan untuk amar ma’ruf nahi munkar yang menjamin dan mengatur kebebasan ekspresi. Kebebasan berpendapat merupakan hak setiap insan. Namun, berpendapat sering kali disalahgunakan untuk membuat fitnah, opini palsu, dan menebar kebencian yang sering diutarakan melalui media sosial. Allah SWT meminta agar setiap umat (manusia) membela apa yang baik benar, seperti diterakan dalam dalam surah berikut... Artinya: _“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”_ *(QS. Ali Imran:104)* 7. Tidak digunakan untuk mengolok-olok orang lain Media sosial tidak digunakan untuk mengolok-olok orang lain, seperti disampaikan dalam firman Allah SWT, Artinya: _“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”_ *(QS. Al-Hujurat [49]:11)* 8. Menghindari prasangka suudzon atau buruk sangka, gibah, fitnah, dan tajassus Dalam bahasa hukum, penyampai informasi melalui media sosial hendaknya memegang teguh “asas praduga tak bersalah”. Prasangka yang tidak berdasar dapat membahayakan, karena dapat memicu bullying dan pembunuhan karakter. 9. Meneliti fakta untuk mencapai ketetapan data dan fakta, seorang muslim hendaknya mengecek dan meneliti kebenaran fakta dengan informasi awal yang diperoleh agar tidak terjadi gibah, fitnah, dan tajassus. 10. Menghindari namimah atau mengadu domba Namimah atau mengadu domba maksudnya membawa suatu berita kepada pihak tertentu dengan maksud untuk mengadu domba pihak tersebut dengan pihak lain. Namimah juga dapat berarti provokasi untuk tujuan tertentu. 11. Bijak dalam bersosial media Setiap muslim hendaknya bijak dalam menggunakan media sosial dengan mengedepankan etika, logika, dan perasaan serta berbagi nasihat yang baik, bijak, dan ikhlas. 12. Menghindari hal-hal negativ dalam media sosial Setiap muslim hendaknya menghindari upload maupun membagikan foto atau video berpose vulgar atau berkonten pornografi, berlebihan dalam bersuka cita, mengeluh, hingga berdoa di media sosial. semoga bermanfaat yaa🫰🏻🌚 > Taklim Al-hijrah ✨

❝ *Dibalik imanku yang naik turun ini selalu ada allah yang menemaniku dan tidak akan membiarkanku melewatinya sendirian. ❞* > _umnay🌷

✨ *Inti Fiqih Puasa* ✨ Puasa termasuk dalam rukun Islam. Artinya, orang islam yang beriman diwajibkan berpuasa. Puasa berasal dari kata _Shaum_ artinya menahan, menahan hawa nafsunya, dari segi pangan, syahwat, dan hal lain yang mampu membatalkan puasa atau mengurai pahala puasa. - `Syarat Wajib Puasa` 1. Islam 2. Baligh 3. Berakal 4. Mampu Berpuasa - `Rukun Puasa` 1. Niat 2. Menahan Hawa Nafsu (makan, minum, syahwat, amarah dll) - `Perkara yang membatalkan puasa` 1. Makan minum dengan sengaja 2. Muntah dengan sengaja 3. bersetubuh 4. Keluar darah haid atau nifas 5. Tidak berakal atau kehilangan akal (Gila atau pingsan) 6. Keluar mani dengan sengaja 7. Murtad - `Sunnah dalam berpuasa` 1. Melambatkan sahur 2. menyerakan berbuka 3. Berbuka dengan kurma 4. dll (tercantum dalam file) - `Waktu yang diharamkan berpuasa` 1. Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha 2. Hari Jumat (tanpa didahului puasa dihari kamis atau tanpa dilanjutkan puasa dihari sabtu) - `Puasa Wajib` Orang islam diwajibkan berpuasa di bulan suci Ramadhan, artinya jika dia tidak berpuasa maka diwajibkan mengqodho (mengganti) puasanya nanti setelah bulan Ramadhan selesai. - `Puasa Sunnah` Orang Islam disunnahkan berpuasa di waktu-waktu tertentu. Contohnya Senin, Kamis, Ayyamul Bidh, Puasa Arafah Tarwiyah, dll. Orang yg berpuasa diwaktu2 itu, selain mendapatkan pahala dia juga dijaga Allah (Insyallah) karena dia menahan hawa nafsunya disaat orang lain tidak melakukan itu. - `Mengqodho Puasa` Orang yang mempunyai hutang puasa karena udzhur yang syar'i (Sakit, nifas, haid, safar dll) maka diwajibkan mengganti puasanya. Mengganti puasa ini dianjurkan dilakukan diwaktu2 sunnah, Insyallah dia akan mendapatkan pahala puasa qodho juga pahala puasa sunnah. - `Mokel (Menolak Kelaparan)` Orang islam yang sengaja membatalkan puasanya bukan diwaktu yg ditentukan dan bukan karena udzhur yang syar'i maka dia dijatuhi hukuman kafarat. yakni diwajibkan menggantinya dengan salah satu dari 3 cara ini : 1. Memerdekakan budak 2. Berpuasa 60 hari berturut-turut 3. Memberi makan 60 orang miskin - `Tidak wajib mengganti puasa` Orang yang boleh tidak berpuasa di bulan Ramadhan dan tidak diwajibkan menggantinya adalah orang sakit yang tidak ada harapan sembuh, orangtua yang yang tidak mampu berpuasa. Namun golongan itu diwajibkan membayar fidyah (denda) - `Fidyah` ada 2 cara membayar fidyah 1. memberikan makanan kepada orang2 miskin. harga makanannya tergantung kemampuanmu. utang 1 hari dibayar dengan 3 kali memberikan makanan ke orang miskin. 3 kali itu artinya makan 3 kali sehari seperti pada umumnya. pagi, siang, malam 2. bayar dengan bentuk bahan pokok makanan, misal beras, beratnya 1 mid per puasanya, sekitar 6-7 ons beras. bayar ke orang2 yg membutuhkan. boleh dicicil setiap hari, boleh langsung bareng sesuai jumlah utang puasamu. > from : Ning Rila 💐

🪐🌷 *Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh shalih-shalihah ✨🤍* hari ini kita adakan kegiatan kuis yaa.silahkan di isi semampu kalian,usahakan jangan liat google.berhubung hari ini jadwal nya grup di buka,nanti grup tetep di buka kalo yang mengikuti kuis udah lebih dari 6 orang ☺️ https://forms.gle/nRKPnCDv8NUf5HWr5 💐 *_~Benefit:_* 3 orang yang menjawab dengan bener dan paling pertama akan mendapatkan e-sertifikat dan ilmu yang bermanfaat 💐 *_~Waktu:_* - batas waktu kegiatan sampai 02 Maret 2025,pukul 00.00 wib - pengumuman pemenang insyaAllah akan di umumkan secepatnya. selamat mengerjakan, terima kasih 💗☺️

Waalaikumsalam.. Mimin paham betul, kadang-kadang kita suka terjebak dalam pikiran negatif dan menyalahkan takdir. Tapi, kita harus ingat bahwa Allah SWT itu baik dan sayang sama kita. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan berprasangka baiklah terhadap Allah." (QS. Al-Hijr: 56) Ini berarti kita harus selalu memiliki pikiran yang positif dan berprasangka baik terhadap Allah SWT. Rasulullah SAW juga bersabda, "Allah SWT berkata, 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku.'" (HR. Bukhari) Ini berarti bahwa Allah SWT akan memperlakukan kita sesuai dengan prasangka kita terhadap-Nya. Jadi kita itu harus selalu berusaha untuk berprasangka baik terhadap Allah SWT dan orang lain. Kita harus percaya bahwa Allah SWT itu baik dan sayang sama kita, dan kita harus selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Cara-cara yang bisa kita lakukan untuk berprasangka baik bisa dari bersyukur , dzikir karna dzikir membuat hati menjadi lebih tenang..
