
Edukasi Forex
7 subscribers
About Edukasi Forex
Tanpa Margin Call & bergaransi 100% Benefit yang akan di dapatkan di sini: - daily signal setiap hari - dapat konsultasi dengan para ahli - dapat video edukasi setiap hari - dll
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

Bank Sentral Australia baru mengeluarkan kebijakan moneter nya tadi pagi :

Poin-poin kebijakan moneter Bank Sentral Australia (RBA) : *.RBA melihat inflasi dan PDB lebih rendah dari perkiraan, pasar tenaga kerja lebih kuat. *.RBA melihat kondisi keuangan domestik dinilai restriktif, suku bunga di atas netral. *.RBA melihat pasar tenaga kerja masih ketat, namun mungkin ada lebih banyak kapasitas cadangan di tempat lain daripada yang diperkirakan. *.RBA memangkas perkiraan inflasi dan pengangguran, melihat belanja rumah tangga lebih rendah namun permintaan publik lebih tinggi *.RBA memperkirakan CPI sebesar 2,4% pada Juni 2025, 3,2% pada Juni 2026, 2,7% pada Juni 2027 *.RBA memperkirakan PDB 2,0% pada Juni 2025, 2,3% pada Juni 2026, 2,2% pada Juni 2027 *.RBA memperkirakan pengangguran 4,2% pada Juni 2025, 4,2% pada Juni 2026, 4,2% pada Juni 2027 *.RBA memperkirakan pertumbuhan upah sebesar 3,4% pada Juni 2025, 3,2% pada Juni 2026, 3,1% pada Juni 2027 *.RBA memperkirakan berdasarkan asumsi teknis suku bunga tunai sebesar 4,0% Juni 2025, 3,6% Desember 2025, 3,4% Juni 2026 *.RBA melihat kebijakan ekonomi AS menimbulkan risiko material terhadap prospek global tahun ini dan tahun depan. *.RBA melihat prospeknya masih belum pasti dan risiko kenaikan inflasi tetap ada. *.RBA melihat yang dipublikasikan hari ini menunjukkan bahwa, jika kebijakan moneter dilonggarkan terlalu cepat, disinflasi bisa terhenti, dan inflasi akan stabil di atas titik tengah kisaran target.

GDP Jepang Tumbuh Jauh Lebih Kuat Apa yang terjadi di pasar Ekonomi negara Jepang terus tumbuh, lebih cepat dari perkiraan Bank of Japan. Data Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto naik 0,7% pada kuartal 4 tahun 2024 berkat permintaan eksternal yang kuat. Permintaan global yang kuat untuk semikonduktor tampaknya telah menghasilkan ekspor dan belanja modal yang lebih baik, sementara permintaan domestic sedikit melemah. Belanja bisnis meningkat 0,5%, karena meningkatnya investasi teknologi yang terkait dengan sektor IT. Kontribusi ekspor terhadap GDP naik 1,1% sementara impor turun kelevel -2,1%. Laju tingkat inflasi di Jepang naik kelevel 3,6% sehingga pengamat yang tadinya memperkirakan bahwa BOJ akan kembali menaikan suku bunga pada bulan Juli mulai mengubah prediksinya menjadi bulan Mei. Resiko utama yang dapat dihadapi oleh negara Jepang adalah kebijakan tarif Trump, dimana tarif timbal balik yang lebih ketat dari perkiraan untuk barang barang Jepang dapat mempersulit propek pertumbuhan

Apa yang terjadi di pasar Data Penjualan Ritel atau Retail Sales negara Amerika Serikat dirilis melemah menjadi -0,9% dari 0,7%. Data yang dilaporkan oleh Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat, menunjukkan bahwa terdapat pelemahan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut karena belanja konsumen menyumbang sekitar 2/3 dari seluruh aktivitas ekonomi di Amerika Serikat. Dengan melihat data ini para pengamat memprediksi bahwa Fed akan menurunkan suku bunga pada tahun ini setidaknya pada bulan Juni. Dampak dari keadaan diatas tentunya membuat indeks saham AS tertekan dengan menurunkan imbal hasil obligasi, sehingga para pelaku pasar memindahkan asset class mereka ke instrument keuangan yang lebih beresiko. Keadaan risk on yang terjadi, menimbulkan aksi ambil untuk dari para pelaku pasar di instrument keuangan safe haven, sehingga harga emas dunia terkoreksi turun. Keadaan ini akan terus berlangsung dalam beberapa hari kedepan, sambil menunggu hasil perundingan kesepakatan antara Rusia dan Ukraina. Amerika Serikat dibawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menginginkan perdamaian di Eropa Timur dan mendorong negara Eropa sebagai penanggung jawab dalam mendamaikan Rusia โ Ukraina dan bukan Amerika Serikat. Departemen Luar negeri AS telah memberikan bantuan militer sebesar $65,9 miliar, sedangkan Uni Eropa mengatakan telah memberikan dukungan militer sebanyak $48,3 miliar, dengan data ini maka Presiden Trump meminta kompensasi akses mineral tanah jarang yang berada di Ukraina agar mempunyai alasan untuk melindungi kepentingan Amerika Serikat, tetapi tawaran tersebut di tolak oleh Presiden Zelenskyy dari Ukraina.