Apa yang terjadi di pasar Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali komitmennya untuk menekan angka inflasi dan tidak terburu buru untuk menurunkan suku bunga. Pernyataan yang tegas dari Powell ini, disampaikannya pada penampilan pertamanya minggu ini di Capitol Hill, dihadapan Komite Perbankan Senat pada hari Selasa. “ Dengan kebijakan sekarang jauh lebih longgar daripada sebelumnya dan ekonomi yang tetap kuat, sehingga kita tidak perlu terburu buru menyesuaikan kebijakan”, kata Powell. Saat ditanya tentang kebijakan perdagangan Trump, dengan tegas Powell mengatakan bahwa bukan tugas Fed untuk mengomentari kebijakan tarif, tugas Fed adalah mencoba bereaksi terhadap suatu kebijakan dengan cara yang bijaksana serta membuat kebijakan moneter. Dengan semua argumentasi yang ada maka Powell berusaha mengkomunikasikan bahwa sektor tenaga kerja dalam keadaan solid dan inflasi masih diatas target 2%, maka kemungkinan suku bunga akan tetap ditahan pada level 4,25% – 4,50% setidaknya sampai bulan Juni. Para pelaku pasar hari ini akan menantikan data angka inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis pada pukul 20.30 wib dan dengar pendapat Parlemen AS dengan Ketua Fed Jerome Powell hari kedua pukul 22.00 wib. Data CPI AS yang merupakan salah satu factor inflasi diprediksi stagnan dengan kecenderungan naik, sehingga dapat menyebabkan koreksi penguatan US Dollar dalam jangka pendek.