Dosen Jualan WhatsApp Channel

Dosen Jualan

126 subscribers

About Dosen Jualan

Dosen Jualan, mendedikasikan diri untuk mengajarkan ilmu jualan ke siapa saja.

Similar Channels

Swipe to see more

Posts

Dosen Jualan
Dosen Jualan
2/9/2025, 8:20:36 PM
Image
Dosen Jualan
Dosen Jualan
2/9/2025, 8:20:38 PM

Kecanggihan teknologi dimanfaatkan pedagang asongan untuk mendapatkan cuan. Pedagang asongan bernama Yanto tersebut menggunakan Google Maps. Ia sendiri biasa berjualan di kawasan Jalan Raya Puncak Bogor. Seperti diketahui, kawasan wisata Puncak Bogor sangat terkenal dengan kemacetannya terlebih saat musim liburan tiba. Di balik banyaknya yang mengeluhkan soal macet, terdapat juga orang-orang yang mendapat rezeki. Seorang pedagang asongan, Yanto, mencari rezeki di tengah antrean kendaraan saat terjebak kemacetan di sepanjang Jalan Raya Puncak. Dia menjajakan berbagai camilan seperti tahu, telur puyuh, rujak mangga, dan air mineral. Ia memanfaatkan kemacetan di jalur Puncak untuk menjajakan dagangannya kepada pengendara yang sedang menunggu lalu lintas kembali lancar. "Kita kan cuma mengandalkan kemacetan doang, kalau enggak macet kan jalan lancar, kosong," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Simpang Gadog, Rabu (29/1/2025). Dalam menentukan lokasi berjualan yang ideal, Yanto memanfaatkan kecanggihan teknologi yaitu aplikasi penunjuk arah. Sebab di dalam aplikasi tersebut terdapat fitur yang mampu menunjukkan situasi arus lalu lintas dengan akurat. "Kita cari lokasi yang macet, kan ada Maps, ada macet dimana, kita kejar," jelas Yanto. Pria berusia 55 tahun ini mengaku sudah menjalani usaha sebagai pedagang asongan di jalur Puncak Bogor, kurang lebih lima tahun. Selama jadi pedagang asongan, ia selalu bersyukur atas hasil yang didapatkan dengan berjualan hingga hari berganti gelap. Source: TribunJatim.com

👍 1
Dosen Jualan
Dosen Jualan
2/12/2025, 6:13:56 AM
Image
Dosen Jualan
Dosen Jualan
2/12/2025, 6:13:58 AM

BISNIS KECIL YANG DIKELOLA SECARA BENAR, BERPOTENSI MENINGKAT RIBUAN KALI DARI UKURANNYA SAAT INI. Untuk teman-teman pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ingin tahu bagaimana cara MEMBANGUN BISNIS KECIL YANG SUKSES, silahkan mengikuti webinar ini. PELATIHAN INI BUKAN MOTIVASI BISNIS, NAMUN PELATIHAN KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGI PELAKU BISNIS KECIL YANG INGIN BISNISNYA DIKELOLA SECARA EFEKTIF & EFISIEN Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik tautan dibawah ini: hpi.my.id/dosenjualan Atau hubungi Mbak Sara (AI): ☎ wa.me/6287840848566 Investasi: Hanya Rp.750rb Salam, world class manager!

👍 1
Dosen Jualan
Dosen Jualan
2/17/2025, 3:55:01 PM

Ini cara saya Mendapatkan 50 orderan pertama Toko Baru di Shopee Boleh di Ikuti boleh juga Tidak, Setiap Toko pasti Punya Strategi nya masing masing. 1. Riset, Baik Riset Produk, Demand ( Permintaan ), Kompetitor dan Harga Pasarannya. Pastikan sudah ada yang menjual Produk serupa sebelumnya dan pastikan Masih banyak yang mencarinya. 2. Lanjut ke Proses Pemenuhan produk, bisa Produksi sendiri atau Beli Produknya ke supplier / Grosir. Pastikan Mendapatkan Produk dengan Harga Modal yang relevan dan realistis untuk di Jual kembali. 3. Saat Produk datang atau selesai Produksi Buat database Produknya, Mulai dari Nama, SKU, Stok, HPP, Harga Jual, Berat, Ukuran dll. Input semua ke Google Sheet jangan di Excel agar mudah di buka kapan saja dan di mana saja, Buat label Nama produk dan tempelkan di Kemasan produknya. Simpan produk tersebut di Rak / tempat yang sama sesuai dengan nama produknya, pastikan orang awam sekalipun bisa Mencari produk tersebut. 4. Setiap produk Wajib mempunya nama, Bisa pakai nama Orang Misalnya "Hijab Khadijah", "Sepatu Sneakers Jenifer ", "Parfum Angel" dll atau Menggunakan Nomor / ID Misalnya " Pulpen gel Biru A001 ", "Case HP Iphone XR Gelly B12" dll 5. Setiap Produk Juga Wajib Punya SKU, Sku adalah No urut ID sebuah Produk, biasanya di urutkan berdasarkan Varian, Ini akan berguna jika nantinya Kita akan Jualan di Banyak marketplace / banyak Toko sekaligus dan akan sangat membantu jika Orderan per hari di atas 100. Jika Nanti kedepannya Memakai aplikasi Omnichanel untuk memanage semua orderan dan stoknya maka SKU ini Wajib Ada untuk mengsinkronkan semua produknya. 6. Buat Foto dan Video dari masing2 produk, di awal Minimal Punya 9 Foto Produk dan 1 Video Produk, Untuk Foto Cover bisa di tambahkan Tulisan tentang Point Point / informasi dasar dari produknya, misalnya produk Sepatu bisa di tambahkan Info Warna dan Size ayang tersedia. Untuk Produk Fashion usahakan ada Foto Modelnya dan usahakan Buat Image Size Cart nya. 4. Siapkan semua dokument untuk membuat toko baru, Mulai dari KTP, Rekening,NPWP ( jaga2 jika diperlukan ) & HAKI ( Untuk yang berencana ingin manjadi Mall ).NPWP dan HAKI bisa di buat sambil Toko Berjalan. 5. Siapkan Email dan No Hp baru khusus untuk berjualan, pisahkan akun Jualan dengan akun Belanja. lalu Registrasi akun Shopee dengan Nama Akun Toko bukan nama Pribadi, jangan Lupa di Set Juga Usernamenya sesuai dengann nama toko, buat sesimple mungkin agar mudah di ingat. 6. Untuk Toko Baru, usahakan Minimal ada 20 Etalase Produk, bagaimana jika Produknya kurang dari itu ? misalnya cuma menjual 1 Produk saja.buat duplicate Produk dengan membedakan Judul dan Foto produknya. 7. Hitung Harga Jual Utama dan Harga Jual Minimum dari setiap produk, misal Modal 50.000 harga jual utama 499.000 harga jual Minimum 99.000 8. Saat Upload Produk usahakan notifikasi "Kualitas Informasi Produk" Sangat baik, lalu set dengan Harga Jual Utama 9. Set Harga Coret / diskon Untuk Semua produk, Sisakan Ruang Untuk Harga Promosi lainnya, Misalnya dari harga 499.000 diskon 75% jadi 124.750 10. Set Voucher Ikuti Toko dan Voucher Toko Reguler Bertingkat, mulai dari 1000, 5000 sampai 10.000, dengan syarat Min Order. misalnya Voucher 10.000 min Order 100K, jadi yang harganya 124750 menjadi 114750 11. Set Harga Bertingkat, misalnya beli 1 harga 114.750 beli 2 harga 199.000, bisa di set melalui Harga Grosir atau Fitur Paket Diskon 12. Lakukan Sundul produk setiap 3x dalam sehari, pagi siang dan sore. lakukan selama 1 minggu, setelah itu cek di perfoma Produk, pilih 5 - 10 produk yang mendapat trafik paling tinggi. catat Nama produknya. 13. Toko baru di Shopee ada Free Biaya admin untuk 50 Orderan pertama, Gunakan itu Untuk Mencari Ulasan dan Membuat Produk best seller. Tidak di Sarankan FO, lebih baik Jual dengan Harga mendekati Modal, caranya, 5 - 10 Produk yang di Pilih di tahap 13 tadi di set Diskon sampai dengan harga mendekati harga modal. misalnya yang awalnya 114650 menjadi 59000 lakukan sampai kuota 50 Free Biaya admin tercapai 14. Jika Sudah mendapatkan 50 Orderan, kembalikan Harga Menjadi 114750 15. Pilih 5 produk paling Best seller selama Proses No 14. yang sudah ada ulasan dan bintangnya untuk di Iklankan dengan iklan GMV Max ROAS 16. Hitung Target ROAS yang pas dan Catat Target Minimunnya juga. 17. Set Iklan GMV max ROAS 5 Produk tersebut dengan target ROAS yang sdh di Hitung Sebelumnya, Gunakan Modal paling kecil, misalnya 5000 18. Jalankan iklan selama 7 hari, jangan di utak atik, pastikan Saldo iklan ada terus, jangan sampai Kosong selama 7 hari tersebut, lebih baik isi full untuk 1 minggu, contoh 5 produk dengan budget 5000 selama 7 hari = 5000 x 5 x 7 = 245.000 19. Setelah 7 hari, cek perfoma iklannya,jika Bagus Lanjutkan jika Kurang bagus Bisa ganti dengan produk yang lain. 20. Evaluasi dan Hitung Untung Rugi iklan setiap seminggu sebulan dan 3 bulan sekali. demikian cara saya Mendapatkan 50 orderan pertama Toko baru yang saya kelola di Shopee Semoga bermanfaat.

❤️ 2
Dosen Jualan
Dosen Jualan
2/18/2025, 2:50:08 AM

BELAJAR BRANDING DARI CI MEHONG Ci Mehong awalnya jualan kue, lalu viral karena sangat bangga menjual produk berharga sangat mahal. Dan ternyata malah di cari2 para sultan yg penasaran dengan produk2nya. Bukan cuma kue, dia juga jual buah2 an yg serba mahal dan catering yg juga mahal. Pokoknya brandingnya MAHAL. Sesuai nama brandingnya , Nama aslinya Tjie Nofia Handayani. Ada bbrp tahapan Branding ; *Tahapan BRANDING* 1. Brand building 2. ⁠Brand Journey 3. ⁠Brand Erosis 4. ⁠Brand crisis 5. ⁠Brand survivor 6. ⁠Brand rehabilitation 7. ⁠REBRANDING Awal2 merintis ,kita biasanya ada di tahap 1, tahap pencarian jati diri. Dan dari kasus ci mehong dia akhirnya menemukan jati dirinya sebagai ci Mehong. Lalu lanjut ke tahap brand Journey, biasa nya ini tahap ternyaman disini. Biasanya kita sdg menikmati perjalanan brand yg semakin dikenal dan disukai Selanjutnya , spt kasus ci Mehong skrg.. masuk ke tahap Brand Erosis , adalah kondisi Dgn seiring berjalannya waktu, citra positif brand akan mulai mendapatkan tantangan. Mulai 1 mereview , jelek.. eh konten kreator lain latah jadi pada beli produk utk di review.. ci Mehong mulai di terpa badai review aneh2 . Dia dgn sangat Pede pun tetap melawan dan kekeuh . Semakin kekeuh semakin banyak yg review sampai Tasyi aja ikutan mereview.. semakin goyang branding ci Mehong. Saya sih berharap , branding Ci Mehong tdk masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap crisis. Kami sudah 3x menghadapi tahap crisis ini, pertana tahun 2010 , lalu tahun 2016 , dan tahun 2023 kmrn Berat sih melewati tahap ini, tapi Alhamdulilah Allah berikan kemampuan dan kemudahan2 melewati tahap ini. Banyak bertemu orang2 baik yg ikhlas membantu kami melewati masa2 kritis Tahun 2023 - 2024 kami masuk ke proses SURVIVOR. Tahap ini sangat menantang , tahapan ini bukan cuma bertahan hidup tapi juga berjuang untuk Hidup. Tahap ini biasanya melakukan banyak cara , mencairkan apa yg bs di cairkan dan merelakan apa yg bisa direlakan🫢😁 Alhamdulilaah atas izin Allah , tahun 2025 kami mulai memasuki tahap REHABILITASI, tahap memperbaiki dan memperkuat. Tahap ini kembali ada tangan2 baik yg membantu kami. Atas izin Allah , Mempertemukan kami dengan banyak orang2 baik yg bahkan tidak mau disebutkan namanya.. Bisa berada di tahap ini adalah anugrah besar, disaat dua sarjana muda yg sedang belajar melanjutkan bisnis ini ; Allah izinkan kami mulai bisa melewati tahap kritis. Walau kondisi belum membaik spt dulu tapi sdh mulai merangkak.. dan itu memberikan Harapan bagi kami.. Untuk semua teman2 yg brandnya masih berjuang., tetap semangat yaa… jgn pernah menyerah.. sebentar lagi kamu akan masuk ke tahap baru… Bertahan yaa…☺️ Copas dari FB Bu Erika Zurahmi

Dosen Jualan
Dosen Jualan
3/1/2025, 3:58:59 AM

*[ MALAM INI YAH, UNDANGAN ]* Untuk semua mitra Distributor, Agen dan Reseller under Jaringan Dosen Jualan, diharapkan hadir di Zoom meeting malam ini yah, *untuk penjelasan detail program affiliate terbaru* Sabtu (malam ini), 1 Maret 2025 Jam 20.30 WIb (habis taraweh) Link Zoom akan dishare di Group ini yah.... https://chat.whatsapp.com/Kal0g82QV2g3owqYws9Isw

Dosen Jualan
Dosen Jualan
3/1/2025, 10:24:15 AM
Image
Dosen Jualan
Dosen Jualan
3/1/2025, 10:24:17 AM

𝐖𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫 𝐇𝐮𝐧𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐁𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐏𝐞𝐧𝐢𝐭𝐢 Pada tahun 1849, seorang penemu asal Amerika bernama Walter Hunt tengah mencari cara untuk melunasi utangnya yang berjumlah 15 dolar. Dalam keadaan terdesak, ia mengambil seutas kawat dan mulai membentuknya. Setelah beberapa kali mencoba, lahirlah sebuah benda kecil namun sangat berguna—peniti. Hunt merancang peniti dengan sederhana namun cerdas. Ia melilit bagian tengah kawat agar berfungsi sebagai pegas dan menambahkan kait di ujungnya agar pengguna tidak tertusuk. Desain ini begitu praktis sehingga ia segera mematenkannya. Namun, karena butuh uang cepat, ia menjual hak patennya seharga 400 dolar kepada seorang investor. Hunt tak menyadari bahwa penemuannya akan menjadi produk yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan menghasilkan keuntungan besar—yang sayangnya tidak pernah ia nikmati. Meski begitu, Hunt bukanlah penemu sembarangan. Ia memiliki banyak ide cemerlang dan telah menciptakan berbagai benda lain, termasuk mesin jahit awal, senapan repetisi, lonceng untuk trem, dan bahkan desain awal senapan Winchester. Sayangnya, seperti halnya dengan peniti, ia sering kali gagal mendapatkan keuntungan dari penemuannya. Hari ini, peniti tetap menjadi salah satu inovasi sederhana yang bertahan dalam kehidupan sehari-hari. Meski Hunt tidak mendapat keuntungan besar dari ciptaannya, karyanya membuktikan bahwa bahkan ide kecil pun bisa berdampak besar bagi dunia.

Link copied to clipboard!