Stockbit

Stockbit

389.5K subscribers

Verified Channel
Stockbit
Stockbit
February 6, 2025 at 01:26 AM
*💊KLBF FY24: Laba Bersih +17% YoY (In–Line); Target Pertumbuhan +8–10% YoY pada FY25* _*Stockbit’s take*_*:* Kalbe Farma ($KLBF) mengadakan _analyst gathering_ pada Rabu (5/2), di mana perseroan memaparkan indikasi kinerja FY24 dan _guidance_ kinerja FY25. Berikut beberapa catatan penting kami: - *Kinerja FY24 Sesuai Ekspektasi* KLBF mencatatkan indikasi laba bersih sebesar Rp861 M pada 4Q24 (+23% YoY, +50% QoQ). Hasil ini membuat indikasi laba bersih selama FY24 mencapai Rp3,24 T (+17,1% YoY), sejalan dengan ekspektasi karena setara 102% dari estimasi FY24F konsensus meski lebih tinggi dari _guidance_ FY24 manajemen di kisaran +13–15% YoY. Kinerja laba bersih yang baik pada 4Q24 dikontribusikan oleh 2 faktor utama, yakni: 1) pendapatan yang tumbuh +7% YoY dan +6% QoQ; dan 2) kenaikan margin laba kotor ke level 41,3% (vs. 4Q23: 37%, 3Q24: 38,6%). - _*Guidance*_ *FY25: Pendapatan & Laba Bersih Tumbuh +8–10% YoY* Manajemen KLBF menargetkan pendapatan dan laba bersih masing–masing tumbuh sebesar +8–10% YoY pada FY25, dengan margin diekspektasikan stabil dibandingkan FY24.Meski kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih menantang, langkah perseroan untuk menggunakan lebih banyak transaksi dengan acuan mata uang yuan China dalam pembelian bahan baku dari China diharapkan dapat memitigasi risiko pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Saat ini, sudah sekitar 80% pembelian bahan baku obat dan/atau bahan aktif farmasi (API) – yang relevan bagi segmen 'Pharma' dan 'Consumer Health' – dilakukan menggunakan acuan mata uang yuan China.Sementara itu, dari segi pendapatan, pertumbuhan selama FY25 diproyeksikan akan lebih didorong oleh segmen 'Pharma' (+10–12% YoY) dan 'Distribution & Logistics' (+9–12% YoY), sementara segmen 'Consumer Health' (+8–10% YoY) dan 'Nutritionals' (_mid–single digit_) akan relatif lebih rendah. Pada segmen 'Pharmacy' sendiri, _specialty products_ – yang mencakup produk onkologi, biosimilar, dan layanan terapi sel – diekspektasikan menjadi pendorong pertumbuhan. - *Agresivitas* _*Marketing*_ *Berlanjut* KLBF kembali mencatatkan beban penjualan sebesar Rp1,8 T pada 4Q24 (+19% YoY, -1% QoQ) setelah mulai meningkatkan pos belanja ini pada 3Q24. Menurut manajemen KLBF, langkah tersebut sudah mulai menunjukkan hasil yang positif, misalnya terhadap merek Bejo – salah satu produk yang diiklankan secara lebih agresif – pada Januari 2025, meski perseroan tidak merinci angkanya. Kami menilai bahwa efektivitas peningkatan pengeluaran untuk iklan menjadi salah satu hal yang perlu dicermati oleh investor. - _*Our View*_ Meski harga saham KLBF telah turun banyak belakangan ini (-24% dalam 3 bulan terakhir), kami masih cenderung _wait and see_ mengingat potensi _upside_ yang kami nilai tidak terlalu besar meski risiko penurunan lanjutan relatif terbatas. Secara valuasi, kami menilai bahwa level saat ini (18,4x 1–Year Forward P/E) belum mencapai level yang sangat atraktif, sementara _growth_ dan prospek dividen (~3% _dividend yield_) kami lihat tidak terlalu tinggi. Keberhasilan inisiatif _marketing_ yang lebih agresif menjadi salah satu potensi _upside_ bagi KLBF. 🔗https://stockbit.com/post/17387690
🇵🇸 👍 ❤️ 🇮🇱 🇮🇩 😂 🙏 🇲🇨 👌 🔥 38

Comments