Stockbit

Stockbit

389.5K subscribers

Verified Channel
Stockbit
Stockbit
February 13, 2025 at 01:21 AM
*☎️ TLKM Group Investor Call Takeaways* Telkom Indonesia ($TLKM) menggelar _investor call_ pada Rabu (12/2), di mana perseroan membuka kesempatan tanya jawab bersama direksi terkait berbagai rumor yang beredar di _market_. Berikut beberapa catatan penting kami: *1. Perang Harga Berlangsung Selektif dan Hanya di Waktu Tertentu* Meski manajemen TLKM mengkonfirmasi bahwa pihaknya memiliki paket perdana dengan harga Rp10 ribu, manajemen mengatakan bahwa paket tersebut dijual oleh _fighting brand_ milik perseroan dan ditawarkan secara selektif di area tertentu dalam jangka waktu terbatas. Manajemen juga mengatakan bahwa _fighting brand_ perseroan masih memiliki _market share_ yang kecil (<5%) dan menyasar segmen yang relatif _niche_, sehingga dampaknya diperkirakan akan minim. Ke depan, manajemen mengatakan akan terus mengevaluasi strategi ini serta memantau potensi kanibalisme antara kedua _brand_ milik perseroan. *2. Strategi Pemimpin Pasar: Pendekatan Khusus untuk Setiap Segmen* Manajemen TLKM menegaskan komitmennya untuk mendorong industri menuju profitabilitas yang lebih baik dengan menerapkan strategi selektif di setiap segmen. Untuk segmen menengah ke atas, manajemen berupaya meningkatkan _average revenue per user_ (ARPU) melalui tambahan _benefit_ di luar paket data, seperti konten video, integrasi _fixed mobile convergence_ (FMC), dan mendorong migrasi pelanggan dari prabayar ke pascabayar. Sementara itu, untuk segmen menengah ke bawah, manajemen fokus meningkatkan daya beli masyarakat dengan menyediakan pilihan paket yang spesifik pada rentang harga tertentu. *3.* _*Outlook*_ *Kinerja 2024 dan* _*Guidance*_ *2025* Meski kedua kompetitornya telah merilis kinerja operasional dan keuangan, manajemen TLKM masih belum mau banyak berkomentar mengenai kinerja perseroan karena masih dalam proses audit. Manajemen hanya mengatakan bahwa mereka menilai hasil ini sebagai capaian yang baik secara kuartalan dan menuju ke arah yang lebih positif. Dari sisi efisiensi beban, manajemen mengatakan bahwa pihaknya masih dalam jalur yang tepat untuk menurunkan rasio _capex–to–revenue_ dari kisaran 20–24% menjadi 17–19% pada 2028. Manajemen mengatakan bahwa perseroan merilis laporan keuangan 2024 pada pertengahan Maret 2025. *4.* _*Our View*_ Kami masih cenderung _wait and see_ terhadap dinamika di antara ketiga operator seluler, mengingat belum terlihatnya titik balik (_inflection_) dari situasi kompetisi yang ketat meski sudah tidak seburuk sebelumnya. Peningkatan ARPU dari _market leader_ seperti TLKM menjadi katalis kunci bagi industri ini karena pertumbuhan dihasilkan melalui proses yang lebih berkualitas dan tidak mengorbankan profitabilitas. -------------- Theodorus Melvin (@TheodorusMelvin) Investment Analyst Stockbit https://stockbit.com/post/17491643
🇵🇸 👍 ❤️ 🇮🇱 🇮🇩 🇲🇨 🇸🇦 🍆 🎣 📝 37

Comments