
Stockbit
February 27, 2025 at 12:56 PM
*Ringkasan Snips (27/2/2025)*
_by Stockbit Sekuritas_
*🏘️ Sinyal Himbara Wajib Beri Pendanaan Program 3 Juta Rumah*
* Ketua Satuan Tugas Perumahan sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, pada Rabu (26/2) memberikan sinyal bahwa pemerintah akan mewajibkan himpunan bank milik negara (Himbara) untuk memberikan pembiayaan bagi program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang direncanakan oleh pemerintah.
* Hashim mengatakan bahwa dia mendengar akan ada perintah untuk Himbara mendukung program tersebut, dengan aturan terkait hal tersebut saat ini tengah dalam pembahasan di ranah pejabat pengambil keputusan.
* Jika diwajibkan, kami melihat bahwa Himbara berpotensi menghadapi ketidakpastian terkait margin dan kualitas aset dari pembiayaan program ini, terutama bagi $BBRI, $BMRI, dan $BBNI yang selama ini tidak berfokus pada pembiayaan perumahan rakyat seperti $BBTN.
*Berita Korporasi*
*ASII 2024: Lampaui Ekspektasi, Usul Dividen Final Rp308/Saham*
* $ASII mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,2 T pada 4Q24 (+1% YoY, -18% QoQ), sehingga laba bersih selama 2024 mencapai Rp34 T (+1% YoY) dan melampaui ekspektasi karena setara 106% dari estimasi konsensus.
* Segmen jasa keuangan serta laba dari entitas asosiasi dan JV menjadi penopang utama kinerja laba bersih pada 4Q24.
* Beban pajak juga menjadi pendorong laba bersih, di mana beban ini turun -9% YoY pada 4Q24 dan -3% YoY selama 2024.
* Manajemen $ASII mengatakan bahwa perseroan mengusulkan dividen final sebesar Rp308/saham, yang mengindikasikan _dividend yield_ sebesar 6,7% berdasarkan harga saham per Kamis (27/2) di Rp4.590/lembar.
🔗https://stockbit.com/symbol/ASII
*Berita Lainnya*
* $UNTR mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,9 T pada 4Q24 (-35% QoQ, -25% YoY), sehingga laba bersih selama 2024 menjadi Rp19,5 T (-5,2% YoY) dan setara 101% dari estimasi konsensus.
* $ITMG mencatatkan laba bersih sebesar US$101 juta pada 4Q24 (-29,8% QoQ, +7% YoY), sehingga laba bersih selama 2024 menjadi US$374 juta (-25,2% YoY) dan sejalan dengan ekspektasi karena setara 101,7%/101,6% dari estimasi Stockbit/konsensus.
* Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa kerugian negara sebesar Rp193,7 T dari kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan anak usaha PT Pertamina periode 2018–2023 merupakan estimasi untuk tahun 2023 saja.
🔗https://snips.stockbit.com/snips-terbaru/sinyal-himbara-wajib-beri-pendanaan-program-3-juta-rumah
🇵🇸
❤️
🇮🇱
👍
😂
🙏
🇨🇳
🇸🇦
👎
💤
30