Menata Kembali Hati Di bawah langit kelabu, Hati yang rapuh mencoba bertahan, Di tengah deru masalah yang datang bertalu, Dan perpisahan yang meninggalkan jejak kepedihan. Seperti serpihan kaca yang berserak, Setiap pecahan membawa cerita, Tentang harapan yang patah, Dan luka yang tak terlihat mata. Namun, di balik setiap duka, Ada kekuatan yang perlahan tumbuh, Menata kembali hati yang luka, Menyusun kembali harapan yang rapuh. Setiap tetes air mata menjadi pelajaran, Setiap luka menjadi pengingat, Bahwa meski perpisahan menyisakan kehampaan, Ada cahaya yang menanti di ujung perjalanan. Kini hati perlahan tersusun kembali, Seperti mozaik yang indah di bawah sinar mentari, Dari setiap retakan, lahirlah harmoni, Menyambut hari baru dengan penuh arti. Bersama waktu, semua akan sembuh, Hati yang dulu rapuh kini lebih kuat, Dan dari perpisahan yang menyakitkan itu, Tumbuhlah cinta yang lebih dewasa dan hangat.