Ikhlas yang Menghancurkan Aku ikhlas, meski setiap hela napasku terhenti, Melepaskanmu adalah seperti merobek bagian dari jiwaku, Ada sesuatu yang mati di dalam, Saat aku menyadari, aku harus pergi tanpa pilihan. Ikhlas ini datang dengan pedih yang tak terungkap, Setiap kenangan yang dulu menjadi pelipur luka, Kini menjadi pisau yang menusuk tanpa ampun, Meninggalkan bekas yang tak bisa hilang, meski waktu berlalu. Rasa sakit ini tak pernah benar-benar bisa pergi, Ikhlas ini adalah kehancuran yang dipaksakan, Menahan tangis, menahan segala harapan, Melepaskanmu adalah seperti meredam api yang membakar, Tapi tetap saja, aku terbakar dalam diam. Aku ikhlas, tapi hati ini hancur berkeping, Melepaskanmu adalah memecah diriku, Dan meskipun aku bilang ikhlas, Rasa ini tetap menggerogoti, seakan tak pernah selesai.