
Kontrak Rasa 💕 (end 🦋)
February 1, 2025 at 08:08 AM
💋 -- Karang cemburu pt 2
Hari Senin tiba, artinya aktivitas sekolah dimulai lagi. Seperti biasa, suasana pagi di Sekolah Griya Cenda cukup ramai, apalagi saat jam menunjukkan pukul 6:30, beberapa anak sudah berkumpul di parkiran.
Mobil putih terparkir rapi, dan dari dalamnya muncul tiga gadis cantik, masing-masing menenteng tas ransel dengan langkah anggun. Ketiganya tampak saling lempar candaan hingga tiba-tiba salah satu cowok menyapa salah satu gadis itu.
"Halo, Cesia!" sapa cowok itu, membuat ketiga gadis itu berhenti.
"Oh, hai Vic!" jawab Cesia sambil menatap lelaki itu dengan nakal.
"Lu mau gak jadi pacar gue?" tanya Vicky dengan santai, membuat suasana mendadak tegang.
Perkataan Vicky itu membuat Karang, yang sedang tidak jauh dari mereka, langsung menatap tajam dan berjalan mendekati Cesia. Orang-orang di sekitar mulai berkerumun, menyaksikan kejadian ini.
"Maksud lu apa ngomong kayak gitu ke cewek gue?" tanya Karang dengan nada tinggi.
Cesia yang kaget melihat reaksi Karang, sejenak terdiam, sementara kedua temannya terperangah dengan situasi yang tak terduga ini.
"Hahaha, astaga Vic, gue tau pesona gue emang beda, tapi gue gak expect lu bakal ngajakin gue pacaran," ujar Cesia sambil tertawa kecil, wajahnya tetap tenang. Ia kemudian mengelus bahu Karang, menenangkan suasana yang mulai memanas.
"Hey, baby boy, tenang aja, aku cuma milik kamu, oke?" ujar Cesia sambil menatap Karang dengan lembut.
Karang yang terbakar cemburu mulai mereda sedikit, meski masih tampak kesal. Cesia lalu menatap Vicky.
"Sorry, Vicky, baby boy gue ini lebih ganteng, jadi mendingan lu cari cewek lain aja, deh. Gue yakin banyak cewek yang mau sama lu," ujar Cesia sambil tersenyum nakal. Ia menarik lengan Karang, dan dengan lembut berkata, "Gue duluan ya, ayo, baby boy, antar akubke kelas, aku kangen sama kamu."
Mereka berdua pun berlalu, meninggalkan kerumunan yang berteriak heboh. Teman-teman Cesia dan Karang mengikuti dari belakang.
---
Setelah mengantar Cesia ke kelas, Karang kembali ke kelasnya diikuti oleh empat temannya. Beberapa dari mereka tampak bingung dengan sikap Karang.
Sesampainya di kelas, Dio, yang tak tahan lagi, langsung menatap Karang.
"Rang, lu tadi kenapa gitu?" tanya Dio, bingung dengan sikap Karang.
"Gitu kenapa?" sahut Karang sambil menenangkan perasaannya.
"Kayak cemburu gitu sama Cesia. Jangan bilang lu udah jatuh ke pesona Cesia?" Dio menatap Karang, menunggu jawaban, dan ketiga teman Karang juga memperhatikannya.
"gw ... gak tau, bingung juga," jawab Karang pelan, tampak ragu. Ia benar-benar bingung dengan perasaannya saat ini. Keempat temannya serentak menepuk jidatnya.
"Astaga, sikocakk, itu namanya cemburu," kata Dito sambil tertawa, disetujui oleh Dio, Aleon, dan Aiden.
"Ya, gak tau deh," jawab Karang gusar, sambil memijat pelipisnya. Tak lama kemudian, guru pun masuk dan pelajaran dimulai.
---
Bel istirahat berbunyi, menandakan pelajaran selesai. Kelima lelaki itu langsung menuju kelas Cesia. Sesampainya di kelas IPS 3, Karang langsung menghampiri meja Cesia yang terletak di pojok.
Cesia yang melihat kedatangan Karang langsung menatapnya dengan nakal. "Hai, baby boy, baby girl di sini," ucap Cesia, menggoda.
Karang yang mendengar itu sedikit malu, ekspresinya terlihat canggung, namun ia berusaha menormalkan wajahnya. Ia langsung menatap Cesia tajam sambil menunjukkan foto Cesia yang dipantai.
"Why, by?" tanya Cesia, bingung dengan sikap Karang.
"Pakaian kamu," jawab Karang tegas, lalu duduk di depan Cesia.
"Why, gak ada yang salah kan? Aku kan cantik-cantik aja," ucap Cesia, tak peka dengan maksud Karang.
Karang menghela napas pelan, matanya kini lebih lembut. "Pakaian kamu... terlalu seksi," ucap Karang dengan nada sedikit ketus.
"Hahaha, jadi itu, astaga, my baby! Bilang dong, tenang aja, oke? Lagian itu cuma foto, cowok-cowok di sana juga gak bakal bisa punya aku, cuma kamu yang bisa punya aku, sayang," ujar Cesia dengan tawa kecil. Ia mengelus rahang Karang untuk menenangkannya.
Karang mengangguk pelan, perasaan cemburunya mulai mereda.
"Dari pada kamu marah, ayo kita ke kantin, aku lapar. Guys, gue traktir!" ucap Cesia sambil berdiri dari bangkunya. Karang mengikuti, dan teman-teman mereka mengikuti dari belakang.
❤️
😂
3