
Media Advent
February 10, 2025 at 03:03 PM
https://youtu.be/Az5QhP9GM2s
โฅ๏ธ๐
๐ด๐ฝ๐
๐ฝ๐ถ๐ฐ๐ฝ ๐ท๐ฐ๐
๐ธ๐ฐ๐ฝ โฅ๏ธ
*๐๐ฑ๐
๐ถ๐ฐ๐
๐
๐ด๐ป๐ฐ๐ผ๐ฐ๐ฝ๐
๐ฐ๐*
๐๐ต๐ฎ๐ฑ: ๐๐ช๐ ๐๐พ๐๐ถ๐ช
*11 FEBRUARI 2025*
*JANGAN TERTIPU OLEH STATISTIK*
_"Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak" (Amsal 12:15)._
ย
Suami saya adalah ahli biostatistik di Universitas Loma Linda selama 27 tahun. Sebagai seorang peneliti, ia menerapkan matematika pada data medis untuk menentukan faktor-faktor penting yang memengaruhi kesehatan. Sebagai seorang guru, dia menuntut murid-muridnya untuk membaca buku How to Lie With Statistics, karena tanpa melihat semua bukti dengan cermat, mudah sekali untuk tertipu.
Misalnya saja perdebatan mengenai protein. Saya selalu berpikir bahwa karena protein membangun tulang yang sehat, maka daging dan produk hewani sangat penting untuk diet yang baik. Ketika saya bertemu dengan atlet-atlet vegan yang kuat dan sehat (mereka tidak makan produk hewani), saya mulai bertanya-tanya. Bertahun-tahun kemudian, setelah akumulasi temuan berbagai penelitian, saya telah belajar bahwa sedikit protein tidak memiliki dampak signifikan atau bertahan lama, sementara diet tinggi protein justru memberi stres pada tubuh.
Orang-orang berkata, "Kita membutuhkan banyak daging karena daging membangun otot-otot dan memberi kita energiโdan sayuran tidak mengandung protein apa pun." Faktanya adalah, protein dari daging tidak langsung mengarah ke otot. Tubuh kita memprosesnya dengan cara yang sama terhadap semua makanan. Selain itu, sebagian besar sayuran mengandung sejumlah protein, jadi jika Anda makan beragam sayuran setiap hari, Anda tidak akan kesulitan mendapatkan protein. Sedangkan untuk energi, karbohidrat merupakan sumber energi tubuh yang paling efisien, bukan protein.
"Baiklah," bantah orang-orang, "setidaknya diet tinggi protein adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan." Ada penelitian yang menunjukkan orang-orang yang berat badannya turun secara drastis dengan diet tinggi protein/rendah karbohidrat. Namun, apakah ini cara terbaik untuk menurunkan berat badan? Kurang tepat. Inilah faktanya: Protein tidak dapat membakar lemak, seperti yang diklaim beberapa orang. Selain itu, protein memiliki jumlah kalori yang sama dengan karbohidratโempat kalori per gramnya. Dan banyak protein, seperti daging sapi, memiliki kandungan lemak yang tinggi, yaitu sembilan kalori per gram. Karena pola makan tinggi protein tidak seimbang, hal ini dapat membebani ginjal. Dan ditemukan bahwa diet protein cair dalam jangka waktu panjang dapat merusak fungsi jantung. Para ahli merekomendasikan bahwa protein sebaiknya hanya 12 sampai 15 persen dari pola makan sehat.
Saat membuat keputusan untuk pola hidup, Anda tidak bisa menganggap satu penelitian saja sebagai kebenaran dan mengabaikan banyaknya bukti yang bertentangan dengan hal tersebut. Hal yang sama juga berlaku dalam belajar Alkitab. Anda tidak boleh memilih satu ayat saja, terutama di luar konteks, dan menafsirkannya dengan cara yang bertentangan dengan banyak bukti Alkitab.
Kebenaran, entah itu kebenaran rohani atau kebenaran kesehatan, dapat memberikan perbedaan antara hidup dan mati. Apakah yang dapat Anda lakukan hari ini agar mendapatkan informasi yang lebih baik?
KAY KUZMA
ย
ย
--------------------
Tuhan Yesus MemberkatI Kita Semua! ๐๐๐
_Yang Ingin didoakan silahkan hub No. WA 085240058779 (Pdt. J. Mumek, M.Th_
โค๏ธ
๐
6