Amazon A > Z menuju Penjualan Bersih Q1 yang Gagal – Rangkuman Pasar AS  6 Februari 2025 Saham bergerak naik karena para pedagang menilai laba yang beragam menjelang laporan pekerjaan hari Jumat. Obligasi pulih karena Menteri Keuangan Scott Bessent mengulangi pendapatnya bahwa imbal hasil 10 tahun akan turun di bawah pemerintahan Trump. Amazon anjlok pada perdagangan akhir setelah gagal memenuhi perkiraan penjualan. Qualcomm anjlok karena ekspektasi bahwa permintaan ponsel baru akan melambat. Peloton naik karena prospek positif, sementara Philip Morris International melonjak karena penjualan kantong nikotin Zyn yang kuat. Ford Motor Company anjlok karena peringatan laba. Bessent mengatakan kepada Bloomberg bahwa ia akan menahan diri untuk tidak mengkritik Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dan bahwa pemerintahan Trump berfokus pada keputusan kebijakan yang menghasilkan imbal hasil obligasi 10 tahun yang lebih rendah, daripada apakah para pembuat kebijakan akan memangkas suku bunga. Ia juga menyatakan bahwa kebijakan Presiden Donald Trump untuk mempertahankan "nilai tukar dolar yang kuat" tetap tidak berubah. Menjelang laporan penggajian AS, data menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat, tetapi tetap rendah. Angka-angka terpisah mengungkapkan produktivitas tenaga kerja yang kuat. Selain laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat, Wall Street akan dengan penuh semangat mengamati revisi pertumbuhan pekerjaan. Para ekonom berpikir bahwa itu akan signifikan, tetapi tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya. Menurut data yang dikumpulkan oleh Piper Sandler, pasar opsi memperkirakan S&P 500 akan bergerak 0,9% ke arah mana pun setelah laporan ketenagakerjaan AS hari Jumat. Hal itu akan konsisten dengan pergerakan rata-rata yang terealisasi sebesar 0,9% pada hari ketenagakerjaan selama 12 bulan sebelumnya.