
Fiqhgram
February 7, 2025 at 03:46 AM
*Doa di Malam Lailatul Qadar* ✅
عن عَائِشَةَ (رضي الله عنها) قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ القَدْرِ، مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: «اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي». رواه الخمسة، غير أبي داود، وصححه الترمذي والحاكم.
Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata:
"Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?' Beliau menjawab: 'Katakanlah: Allahuma Innaka 'Afuwun Tuhibbul 'Afwa Fa'fu 'Anni' ('Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pengampun, Engkau mencintai pengampunan, maka ampunilah aku.)"
Hadis ini diriwayatkan oleh lima perawi, kecuali Abu Dawud, dan disahihkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim.
*Ungkapan dalam Hadis*
- *(Apakah engkau melihat)*: Berarti meminta penjelasan atau informasi.
- *(Pengampunan)*: Berarti menghapus dosa-dosa. Salah satu nama Allah adalah Al-'Afuw, yang berarti Maha Pengampun.
- *(Engkau mencintai pengampunan)*: Menunjukkan bahwa Allah menyukai pengampunan terhadap dosa dan kesalahan.
- *(Maka ampunilah aku)*: Memohon kepada Allah untuk menghapus dosa-dosa dan kesalahan.
*Fiqh Hadis dan Hukum-hukumnya*
*Disunnahkan Berdoa di Malam Lailatul Qadar:*
Sangat dianjurkan untuk berdoa pada malam Lailatul Qadar, terutama dengan doa yang diajarkan di atas. Tanda-tanda Lailatul Qadar antara lain adalah melihat segala sesuatu bersujud, melihat cahaya yang bersinar di tempat-tempat gelap, atau mendengar salam atau suara dari para malaikat.
Tanda lainnya adalah terkabulnya doa bagi mereka yang mengalaminya, meskipun mereka tidak melihat atau mendengar apa pun. Lailatul Qadar juga dinamakan demikian karena banyaknya berkah, rahmat, dan pengampunan yang diturunkan pada malam tersebut.
*Perbedaan Pendapat tentang Penerima Pahala:*
Para ulama berbeda pendapat mengenai siapa yang mendapatkan pahala dari Lailatul Qadar. Ada yang berpendapat bahwa pahala diberikan kepada mereka yang berusaha mencarinya, meskipun tidak melihat tanda-tanda tertentu.
Sementara yang lain berpendapat bahwa pahala tergantung pada pengalamannya. Imam Nawawi Radhiyallahu 'Anhu menyatakan bahwa seseorang dapat mengetahui bahwa itu adalah Lailatul Qadar, atau ia dapat bertepatan dengan malam tersebut meskipun ia tidak menyadarinya.
*Pahala bagi yang Beribadah di Malam Lailatul Qadar:*
Pahala yang besar akan diperoleh bagi siapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah, meskipun ia tidak mengetahui bahwa malam itu adalah Lailatul Qadar.
*Kepastian Keberadaan Lailatul Qadar:*
Imam Nawawi Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan bahwa Lailatul Qadar ada dan dapat dilihat oleh siapa saja yang dikehendaki Allah. Lailatul Qadar terjadi setiap tahun di bulan Ramadan, dan banyak hadits serta pengalaman orang-orang saleh yang membuktikannya.
Wallahu A'lam
📖 *Fiqh Bulughil Maram, Muhammad Az-Zuhaili حفظه الله*
✍ *Oleh Ahmad Reza Lc*
Pengasuh Fiqhgram
linktr.ee/fiqhgram
#fikihhadits #fikihpuasa #itikaf #ramadhan #bulughulmaram