
Fiqhgram
February 12, 2025 at 04:16 AM
.﴿ وَمَا أَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُ إِلَى رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا ﴾
"Dan aku tidak mengira bahwa hari kiamat itu akan datang, dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku, pastilah aku akan mendapatkan tempat kembali yang lebih baik dari pada ini."
Dikisahkan dalam tafsir bahwa orang kafir di antara keduanya membangun sebuah istana dengan harga seribu dinar, membeli sebuah kebun dengan harga seribu dinar, dan menikahi seorang wanita dengan harga seribu dinar.
Melihat hal tersebut, seorang mukmin menasihatinya dan berkata:
"Mengapa kamu membeli istana yang akan hancur dan rusak?
Bukankah lebih baik jika kamu membeli istana di surga yang tidak akan hancur?"
Atau mengapa kamu membeli kebun yang akan rusak dan hancur?
Bukankah lebih baik jika kamu membeli kebun di surga yang tidak akan rusak?
Bahkan kamu akan mendapatkan pelayan yang tidak akan lelah dan tidak akan mati serta istri dari bidadari yang tidak akan mati?"
Namun, orang kafir itu membalas dengan mengatakan:
"Tidak ada hal seperti itu, semua itu adalah kebohongan, dan jika pun ada, aku lebih berhak mendapatkannya di surga daripada kalian."
📖 *Tafsir Al-Imam Al-Ghazali -Rahimahullahu-*
✍ *Ahmad Reza Lc*
*Pengasuh Fiqhgram*