Dhamma For Everyone
Dhamma For Everyone
February 16, 2025 at 01:33 PM
Buah Meditasi (1) ~ Bhikkhu Nāgasena Buah dari meditasi  adalah bahwa pikiran sepenuhnya siap untuk memiliki wawasan yang mendalam terhadap semua fenomena, karena mempraktikkan meditasi seperti mengasah pisau untuk memotong dengan bersih, atau seperti memoles kaca agar dapat melihat dengan jelas. Pikiran yang terlatih dengan baik mudah diatur seperti monyet atau gajah yang jinak. Pikiran itu aktif, kuat dan tidak tergoyahkan oleh dorongan nafsu, kemarahan, kebencian, iri hati, dan sejenisnya. Pikiran seperti itu tidak dapat dikuasai oleh kekotoran batin ini. Ketika kekuatan-kekuatan jahat ini mencoba untuk merangsang pikiran, timbullah rasa humor dan seseorang menertawakan mereka, sehingga mereka tidak dapat mengalihkan pikiran yang terlatih dengan baik. Bila pikiran Anda dikaruniai dua buah meditasi ini, yaitu Keuntungan Langsung dan Wawasan Menembus, Anda dapat melihat dunia melalui penglihatan batin. Sejak saat itu, tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat menusuk Anda melalui organ indera Anda. Tidak ada yang dapat menuntun mata, hidung, telinga, lidah, atau tubuh Anda ke dalam godaan. Pikiran Anda akan terbebas dari segala jenis godaan dan keterikatan. Semua objek atau daya tarik duniawi akan tampak sebagai sesuatu yang lucu. Anda dapat menertawakannya. Anda akan merasa seolah-olah dunia secara keseluruhan direduksi menjadi segenggam sesuatu dan sepenuhnya berada dalam genggaman Anda, karena dunia tidak dapat menipu pikiran Anda saat Anda melihatnya secara batin dalam sifat aslinya. Jika Anda dapat memantapkan pikiran Anda dalam keadaan ini dan tidak kehilangan penglihatan batin Anda, tidak peduli dalam posisi atau tempat apa pun Anda berada, itu harus dianggap sebagai pencapaian stabilitas yang sangat besar.
❤️ 1

Comments