Kajian Salafy Semarang
Kajian Salafy Semarang
February 13, 2025 at 02:44 PM
❌ HADITS PALSU TENTANG MALAM NISHFU SYA'BAN ✍🏼 Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ "Apabila malam Nishfu Sya'ban (pertengahan bulan Sya'ban), maka salatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman, "Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar." 📚 H.R. Ibnu Majah 1378 derajat hadits ini Dhaif Jiddan atau Maudhu' menurut Syaikh Muhammad Nashiruddin A-Albani rahimahullah Takhrij: Hadits ini diriwayatkan Imam Ibnu Majah (1378), haditsnya maudhu' karena ada salah seorang pemalsu hadits dalam sanda hadits ini. Di dalam az-Zawa'id dikatakan: ”Sanadnya dha'if (lemah) karena dha'ifnya Ibnu Abi Busrah dan nama aslinya adalah Abu Bakar bin 'Abdullah bin Muhammad Abi Busrah, Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah dan Yahya bin Ma'in rahimahullah berkata tentangnya: ”Pemalsu hadits.” Syaikh al-Albani rahimahullah berkata di dalam kitab Silsilah adh-Dha'ifah (2132): "Maudhu'/palsu.” Al-Iraqi rahimahullah berkata: “Haditsnya batil, … sanadnya dha'if.” Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: “Hadits ini tidak shahih.” ➖➖➖ 📲 Join • Save • Share ll https://t.me/kajiansalafysemarang/1370 ♻️ Sumber: https://t.me/ForumSalafyUmbulsari/8687

Comments