Kajian Salafy Semarang
99 subscribers
About Kajian Salafy Semarang
Media dakwah dan informasi taklim salafiyyun Semarang Pembina: Al-Ustadz Abu 'Utsman Kharisman Al-Ustadz Abu 'Abdirrahman Hamzah Al-Ustadz Abu Jundi Hafizhahumullah
Similar Channels
Dandadan Family Indonesia
AfriScope Media
IDEAPERS.COM
The Mirror - I’m a Celebrity…🐍
Media CahayaBorneo.com
Marawatalk Padang (Part of Pikiran Rakyat Media Network)
Bilow Média
SALAFY NGAPAK
Informasi Pusat Afiliasi Tiktok Shop by Tokopedia ✨🥰
Biochem By Dr. Pooja Johri
Salafy Ponorogo
Joki Tugas Sekolah dan Kuliah
Minhatiy.com: Informasi Beasiswa Timur Tengah dan Pendidikan Islam
DIVULGE MEDIA
VFS LIVE
Swipe to see more
Posts
🌪🔥 DARI MANAKAH DATANGNYA PERPECAHAN DAN BERBAGAI MALAPETAKA❔ 🎙Asy-Syaikh Dr. Arafat bin Hasan Al Muhammady hafizhahullahu ta'ala berkata, "من أين يأتى البلاء والخلاف والفرقة؛ إلا من هذا الصنف الذي يرى نفسه فوق الناس، لا يحترم عالما، ولا يرى لطالب علم منزلة ولا يرى إلا نفسه؛ هذا وهو لم يُحصل شيئا من العلم، كيف لو حصل العلم؟! لكن يقال في هذا وأمثاله: " لو تعلمت وحصلت العلم الأدبك العلم، ولتواضعت وخفضت جناحك للمؤمنين وطلبة العلم". "Dari manakah datangnya musibah, perselisihan dan perpecahan, (tidaklah hal tersebut datang) melainkan dari jenis orang yang menganggap dirinya lebih tinggi dari manusia, tidak menghormati ulama, tidak memandang derajat penuntut ilmu, dan hanya melihat dirinya sendiri. Padahal sebenarnya dia belum mendapatkan sesuatupun dari ilmu, lalu bagaimana jika dia sudah mendapat ilmu?! Namun telah dikatakan dalam pembahasan ini dan pembahasan ucapan yang serupa: "Jika kamu telah menuntut ilmu dan mendapatkan ilmu, niscaya ilmu itu akan mengajarkan kepadamu adab, tentulah kamu akan bersikap tawadhu' (rendah hati) dan tentulah kamu akan menundukkan sayapmu (tawadhu) terhadap orang-orang yang beriman dan para penuntut ilmu". 📚 Zakatu thalibil ilmi bima'rifati qadri nafsihi (Faedah dari Asy Syaikh 'Arafat bin Hasan Al Muhammadi hafidzhahullah) 🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 https://t.me/kajiansalafysemarang/2073 https://whatsapp.com/channel/0029VaxNrcgLo4hbVvyav00O/9223372036854675807 Sumber : https://t.me/SalafyBandung ▪️▪️▪️▪️▪️ www.SalafyBandung.com
⛑👓✍TUJUH ANGGOTA BADAN YANG MERUPAKAN SARANA DARI KEBINASAAN & KESELAMATAN 🎙 Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala : "Tujuh anggota tubuh, yaitu mata, telinga, mulut, lidah, kemaluan, tangan, dan kaki, merupakan sarana dari kebinasaan dan keselamatan. Diantara mereka ada yang celaka karena mengabaikan & tidak menjaganya, adapula yang selamat karena menjaga & memperhatikannya. Maka menjaga anggota tubuh tersebut adalah pondasi/dasar dari semua kebaikan, dan mengabaikannya adalah pondasi/dasar dari semua keburukan." 📚 Ighotsatul lahafaan (1/136) (Faedah dari channel resmi Asy Syaikh Abdullah bin Abdurrahim Al Bukhori hafidzhahullah) 🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 Join us: https://t.me/kajiansalafysemarang/2072 https://whatsapp.com/channel/0029VaxNrcgLo4hbVvyav00O/9223372036854675807 Sumber : https://t.me/SalafyBandung
💎 WAHAI FULAN, ATURLAH AMALANMU DALAM MENJALANKAN AGAMAMU SEBAGAIMANA KAMU MENGATUR URUSAN DUNIAMU Al-Hafizh Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, "Wahai fulan, aturlah amalanmu dalam menjalankan agamamu sebagaimana kamu mengatur duniamu. Seandainya ada paku yang mengait bajumu tentu kamu akan melangkah mundur agar terlepas dari kaitannya. Paku (kemaksiatan) yang bermadharat yang telah mengait kalbumu ini, seandainya kamu kembali mundur dengan dua langkah penyesalan (untuk bertobat), maka kamu akan bisa lepas dari kemaksiatan tersebut dengan izin Allah." 📚 Al-Mud-hisy hlm 161 ✒ Faedah dari Fadhilatusy-Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah =====©===== https://t.me/kajiansalafysemarang/2101 Sumber : 📡 Kanal Resmi Ma'had Minhajul Atsar Jember 📟 Join Telegram https://t.me/mahadminhajulatsarjember 💻 Situs Resmi https://www.minhajulatsar.com =====©=====
Hukum Shalat Berjamaah Sesama Wanita di Rumah Asy-Syaikh Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah pernah ditanya, Pertanyaan : Apabila ada beberapa wanita di satu rumah, apakah lebih utama bagi mereka melaksanakan shalat secara berjamaah? Dan apakah imamnya mengeraskan bacaannya (pada shalat-shalat jahriyah)? Jawaban : Iya ini lebih utama apabila mudah bagi mereka (para wanita tersebut) untuk shalat berjamaah. Hendaknya yang menjadi imam shalat adalah wanita yang memiliki ilmu dan keutamaan di antara mereka. Hal ini menjadi lebih baik karena dengan shalat berjamaah akan terjadi pembelajaran, suri teladan dalam hal thuma’ninah (dalam shalat) serta menyimak bacaan imam. Imam mengeraskan bacaannya pada shalat-shalat jahriyah seperti shalat Maghrib, Isya’ dan Shubuh, ini terdapat kebaikan padanya. Sungguh telah diriwayatkan dari ‘Aisyah dan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anhuma bahwa keduanya pernah mengimami para wanita di rumah-rumah mereka. Kesimpulannya; Wanita menjadi imam terhadap wanita-wanita yang lainnya di rumah, bahkan itu sesuatu yang baik, dan adakalanya terkandung manfaat yang banyak terutama apabila yang menjadi imam wanita yang berilmu sehingga bisa membimbing mereka (para wanita yamg menjadi makmum). Dia shalat dengan mereka sebagaimana shalatnya Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam, shalat yang thuma’ninah, dan tidak tergesa-gesa serta tidak ada kebid’ahan padanya. Dia juga bisa mengajari mereka dan membimbing mereka setelah shalat dan pada waktu-waktu yang lainnya, semua ini adalah baik. (UYSR). https://t.me/kajiansalafysemarang/2077 https://whatsapp.com/channel/0029VaxNrcgLo4hbVvyav00O/9223372036854675807 Sumber : https://buletin-alilmu.net/hukum-shalat-berjamaah-sesama-wanita-di-rumah/ https://binbaz.org.sa/fatwas/1486/حكم-صلاة-النساء-جماعة-في-البيت | Buletin Al Ilmu
🍁 AKULAH TEMANNYA SAAT ITU [Tangisan Abu Bakar saat Mendengar Surah At-Taubah] Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Siapa di antara kalian yang bersedia membaca Surah At-Taubah?” Seorang lelaki menjawab, “Saya.” Lalu ia membaca, hingga sampai pada ayat: "...ketika keduanya berada di dalam gua, lalu salah seorang berkata kepada sahabatnya: 'Janganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita..." (At-Taubah: 40) Maka Abu Bakar pun menangis dan berkata, “Demi Allah, akulah sahabat itu!” قال أبو بكر رضي الله عنه: "أيُّكم يقرأ سورة التوبة؟" قال رجل: "أنا." فقرأ حتى بلغ: ﴿إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ﴾ فبكى الصديق، وقال: "واللهِ أنا صاحبُه!" 📓 Tafsir Ath-Thabari (14/260) ======================== https://t.me/kajiansalafysemarang/2068 https://whatsapp.com/channel/0029VaxNrcgLo4hbVvyav00O/9223372036854675807 Sumber : https://t.me/Goresan_Hikmah/2599 📨 • Ikuti • Bagikan • Amalkan ● • ● • ● • ● • ● • ● • ● • ● • ● • ● • ● •
📝 ABDULLAH BIN AMR BIN AL-ASH radhiyallahu 'anhuma DAN AWAL DIBUKUKANNYA ILMU Rubrik: Figur Penulis Tokoh kita kali ini merupakan seorang imam terkemuka, habr (julukan untuk seorang yang luas ilmunya), ahli ibadah, sahabat nabi sekaligus anak dari sahabat beliau. 🔖 Beliau adalah Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiyallahu 'anhuma radhiyallahu 'an . Kunyah beliau Abu Abdirrahman, ada pula yg mengatakan Abu Nashir al-Qurasyi, as-Sahmi. Ibundanya bernama Raithah bintu Munabbih bin al-Hajjaj as-Sahmiyah. Beliau masuk Islam sebelum ayahnya. Konon nama beliau adalah al-Ash, sebelum kemudian nabi merubah namanya menjadi Abdullah. Uniknya, beliau hanya terpaut sekitar 11 tahun dari ayahnya. 📖 Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma berguru kepada para sahabat seperti Abu Bakr, Umar, dan Muadz bin Jabal. Beliau punya banyak keutamaan dan kedudukan yang kokoh dalam hal ilmu dan amal. Beliau juga mempelajari banyak ilmu dari nabi, bahkan meriwayatkan 700 hadits dari beliau. Tujuh di antaranya disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim, delapan hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari, serta dua puluh hanya Imam Muslim. Tak hanya itu, beliau juga meriwayatkan dari ahlul kitab dan mempelajari kitab mereka 🔑 Salah satu kunci sukses beliau dalam menuntut ilmu adalah karena saat itu beliau selalu menulis ilmu yang beliau dengar. Sampai-sampai sahabat abu Hurairah merasa bahwa Abdullah bin Amr mengunggulinya, kata beliau: "Tak ada seorang pun dari sahabat nabi yang lebih banyak hadisnya dariku kecuali Abdullah bin Amr bin al-Ash. Karena ia menulis, adapun aku tidak menulis." 📝 Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiyallahu 'anhuma radhiyalljuga mendapat izin untuk menulis hadis dari nabi, setelah sebelumnya beliau melarang para sahabatnya menulis sesuatu dari beliau selain al-Quran. Setelahnya pun para sahabat bersepakat untuk menulis riwayat hadis nabi. Tampaknya, larangan tersebut adalah agar perhatian umat terfokus pada Al-Quran, serta khawatir Al-Quran akan tercampur dengan hadits. Tatkala tidak tersamarkan lagi dan tampak jelas bahwa bahasa Al-Quran tidak seperti bahasa manusia, pembukuan ilmu kemudian diperbolehkan. 📃 Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma bercerita, "Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari nabi agar bisa menyimpannya." Quraisy pun melarangku dan berkata, "Apakah kamu menulis semua yang kamu dengar dari nabi, padahal terkadang beliau berbicara dalam kondisi marah atau senang." Aku pun berhenti menulis hingga aku menceritakannya kepada Nabi, beliau pun menunjuk lisannya yang mulia seraya bersabda, "Tulislah demi Allah! Tak ada yang keluar dari lisanku ini melainkan kebenaran." ▫️ Inilah tonggak awal pembukuan hadis secara resmi, yang kelak menjadi warisan berharga bagi umat Islam. Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu 'anhuma mengajarkan kita bahwa ilmu yang ditulis akan abadi, semoga Allah meridainya. Sumber: Siyar A'lamin Nubala' ✍️ Oleh: Abdul Aziz Farhan 🔥🟠🔥🟠🔥🟠🔥🟠🔥🟠🔥 #figur_penulis #biografi #sahabat 📱 https://t.me/baihaqipena/
JANGANLAH MEMULAI PERMASALAHAN YANG DAPAT MENIMBULKAN PERSELISIHAN Syaikh kami, al-Imam Rabi’ bin Hadi al-Madkhali—semoga Allah menjaganya—berkata: Aku wasiatkan kepada kalian, wahai saudara-saudaraku, untuk saling bersaudara di antara kalian, dan menjauh dari sebab-sebab perpecahan dan perselisihan. Janganlah kamu memulai suatu permasalahan yang dapat menimbulkan perselisihan. Dan janganlah kamu terbawa oleh setan hanya karena saudaramu melakukan kesalahan, lalu kamu terseret ke dalam perselisihan dan permusuhan. Belajarlah untuk bersabar, belajarlah untuk bijak. Kalian sekarang di masa ini, sangat membutuhkan sifat santun, sabar, bijak, dan lembut. Kami tidak mengatakan: "Diam ! bersikaplah manis, dan kompromi! Akan tetapi: ‘Berilah nasihat, bersabarlah, dan bersikap santun karena Allah Ta’ala.’ Demi Allah, urusan kalian akan menjadi baik, wahai anak-anakku, dan kalian akan saling menyatu dan saling bersaudara di antara kalian. (Kitab Adz-Dzari'ah, 2/576) Asy Syaikh Arafat Al-Muhammady https://t.me/kajiansalafysemarang/2103 https://whatsapp.com/channel/0029VaxNrcgLo4hbVvyav00O/9223372036854675807 Sumber : https://t.me/salafylumajang/23868
🌌Poster Dakwah PERBANYAK SHALAWAT DI HARI JUM'AT ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ 📲 Join • Save • Share ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️ https://t.me/Forum_BelajarIslam Turut menyebarkan : https://t.me/kajiansalafysemarang/2102
NASEHAT TERUNTUK PARA PENDAMBA DEBAT DI TWITTER DAN FACEBOOK Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata: "Termasuk bentuk merendahkan ilmu adalah engkau berdebat dengan setiap orang yang mendebatmu dan membantah setiap orang yang membantahmu." (Manaqib Asy-Syafi’i oleh Al-Baihaqi, 2/151) Saya (Arafat Al-Muhammadi) berkata: Janganlah menjadi sebab timbulnya fitnah dan debat yang sia-sia di media sosial. Tinggalkanlah keinginan pribadi dan keinginan untuk membela diri sendiri. Jangan biarkan musuh dan lawan bergembira atas (perselisihan) kita. Jadilah pembuka kebaikan dan penutup keburukan. Jadilah penyebar ilmu dan sunnah. Arahkan senjatamu untuk berjihad melawan para pengikut kesesatan dan bid’ah. Asy Syaikh Arafat bin Hasan Al-Muhammady hafizhahullah https://t.me/kajiansalafysemarang/2071 https://whatsapp.com/channel/0029VaxNrcgLo4hbVvyav00O/9223372036854675807 Sumber : https://t.me/salafylumajang/23860
✒️ Wahai Anakku, bermajelislah di hadapan ulama! 🎙️ Luqman Al-Hakim berpesan kepada anaknya: 🥇 "Wahai anakku, duduklah di hadapan ulama dan penuhilah (majelis) mereka dengan engkau duduk bersimpuh (di hadapan mereka)!" 📚 Al-Muwathatha' - Kitabul 'Ilmi hlm. 683 •••••••••••••••••• https://t.me/kajiansalafysemarang/2060 https://whatsapp.com/channel/0029VaxNrcgLo4hbVvyav00O/643 Sumber : https://t.me/mutiarailmusunnah ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️