Abu Usamah Adam Official
Abu Usamah Adam Official
February 4, 2025 at 12:08 PM
TIDAK BERARTI SEDIKIT PUN SHOLAT, PUASA, ZAKAT, HAJI JIKA TERCAMPURI DENGAN PERBUATAN SYIRIK AKBAR BERDOA MEMINTA HAJAT, MANFAAT DAN SYAFAAT KEPADA ORANG-ORANG YANG SUDAH MATI Fatwa Al Lajnah Ad Daimah nomor 6972 ◼️ Soal: رجل يصلي ويصوم ويفعل جميع أركان الإسلام ومع ذلك كله يدعو غير الله حيث إنه يتوسل بالأولياء  وينتصر بهم ويعتقد أنهم قادرون على جلب المنافع ودفع المضار أخبرنا جزاكم الله خيرا، هل يرثهم أولادهم الموحدون بالله الذين لا يشركون مع الله شيئا. وأيضا ما هو حكمهم؟ Seseorang mengamalkan sholat dan berpuasa dan mengamalkan seluruh rukun-rukun Islam namun bersamaan dengan itu semua dia berdoa memohon kepada selain Allah berupa bertawasul kepada wali-wali dan meminta pertolongan dengan mereka dan meyakini bahwasanya wali-wali tersbut mampu mendatangkan manfaat dan mencegah mudarat, kabarkan kepada kami apakah anak-anak orang tersebut yang bertauhid kepada Allah dan tidak berbuat kesyirikan sedikitpun  mewarisi harta orang tuanya dan juga bagaimanakah hukumnya ? ◻️ Jawab: من كان يصلي ويصوم ويأتي بأركان الإسلام إلا أنه يستغيث بالأموات والغائبين وبالملائكة ونحو ذلك فهو مشرك، وإذا نصح ولم يقبل وأصر على ذلك حتى مات فهو مشرك شركا أكبر يخرجه من ملة الإسلام، فلا يغسل ولا يصلى عليه صلاة الجنازة ولا يدفن في مقابر المسلمين ولا يدعى له بالمغفرة ولا يرثه أولاده ولا أبواه ولا إخوته الموحدون ولا نحوهم ممن هو مسلم لاختلافهم في الدين؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: «لا يرث المسلم الكافر، ولا الكافر المسلم» رواه البخاري ومسلم. وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم. Orang yang sholat dan berpuasa dan melaksanakan rukun-rukun Islam namun dia beristighotsah kepada orang-orang yang telah mati dan hal-hal yang ghaib dan kepada malaikat dan selain daripada itu maka dia adalah seorang musyrik. Dan apabila dia dinasehati namun tidak menerima dan tetap bersikeras di atas perbuatan-perbuatan tersebut sampai dia mati maka dia adalah seorang musyrik dengan kesyirikan yang besar, memurtadkannya dari Islam. Tidak dimandikan jenazahnya, tidak pula disholati, tidak pula dikuburkan di pekuburan kaum muslimin, tidak pula didoakan ampunan, dan anak-anaknya tidak mewarisinya, tidak pula kedua orangtuanya, tidak pula saudara-saudaranya dari orang-orang yang mentauhidkan Allah dan yang selain mereka dari ahli waris yang muslim, hal demikian itu dikarenakan adanya perbedaan pada agama (Muslim dan Musyrik), berdasarkan sabda Nabi ﷺ : “Seorang muslim itu tidak mewarisi seorang yang kafir dan seorang yang kafir tidak pula mewarisi seorang yang muslim” [HR. Al Bukhari - Muslim]. Semoga Allah memberi taufiq dan shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. #udzurbiljahl #murjiah #salafikomunitas 📝 Catatan: --------------------- Lantas bagaimana dengan seorang yang hanya bermodal Islam secara KTP dan status sosial saja, dalam keadaan dirinya tidak pernah sholat, tidak pernah puasa bahkan gemar melakukan praktek-praktek perdukunan, sihir, haul kuburan, pertapaan kepada arca-arca, pohon-pohon, mata air yang dianggap keramat dan istigotsah kepada orang-orang yang sudah mati, akankah tersisa keraguan atas kekafiran orang yang seperti itu keadaannya dan bahwasanya status sosial dirinya sebagai penganut agama Islam tidaklah berarti sedikit pun karena secara hakikatnya dia adalah seorang musyrik lagi kafir. https://t.me/kajiansalafimalang/2004

Comments