
Abu Usamah Adam Official
February 6, 2025 at 12:12 AM
Sebutkan satu saja negara yang masuk padanya komunitas jaringan Madakhilah yang jamaahnya tidak terkoyak-koyak dan tercerai berai menjadi varian-varian dan spesies-spesies kecil yang saling tolak menolak mulai dari tingkat syekh senior, syekh yunior, ustadz internasional, ustadz nasional, ustadz regional, sampai tingkat Ikhwan akar rumput, dari kalangan tua, muda, anak², pria, wanita semuanya turut terlibat dan dilibatkan.
Saudi, Yaman, Kuwait, Mesir, Sudan, Suria, Irak, Libia, Aljazair, Senegal, Maroko, Tunisia, Kazakhtan, Inggris, Amerika, Canada, Prancis, Indonesia, Malaysia, Singapore, dan yang selain itu daripada itu.
Di Indonesia ini saja coba tengok mereka semua yang bertikai dan saling menikam dan mengklaim kesejatian hanya pada komunitasnya saja tanpa selainnya, tengok sejenak antara komunitas² hizbiyyah berkedok dakwah salafiyyah jaringan Madakhilah di Indonesia ini:
Antara apa yang mereka istilahkan dengan asatidzah jumhur RII, asatidzah Jember, asatidzah sulh, asatidzah anti sulh, komunitas hajuri pro TN, komunitas hajuri anti TN, Rodja dan sempalan²nya, sebenarnya secara sudut pandang syar'i & kauni qodari telah menunjukkan dengan penunjukan yang terang bahwa mereka itu di atas kesesatan, karena kalau mereka di atas aqidah yang benar niscaya mereka tidak akan berpecah belah karena Tauhid itu menyatukan, 30 tahun lebih umat disibukkan dengan pekik lantang Jarh Wa Ta'dil, namun dibodohi dari masalah yang fundamental yaitu konsep Iman dan Islam yang benar, mereka kompak dalam manhaj uzur bil jahl dan konsep Iman, musuh mereka sama yaitu para pegiat dakwah Tauhid yang mengancam eksistensi dakwah Murjiah mereka.
Siapa saja yang mengingkari fakta ini maka dia di antara 2 kemungkinan tidak ada yang ketiga, kemungkinan pertama yaitu bodoh tidak paham terhadap sejarah komunitas atau angkuh lagi sombong memaksakan diri untuk menolak apa yang telah nyata di alam fakta.
#madakhilah
#haddadiyyah
👍
❤️
10