Abu Usamah Adam Official
Abu Usamah Adam Official
February 28, 2025 at 08:42 PM
🔗 🍽 *TIDAK SAH PUASA SESEORANG YANG TIDAK SHOLAT* 🌴 Al Imam Al 'Allamah Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz رحمه الله 🔖 Pertanyaan : هناك من يصوم ويؤدي بعض العبادات ولكنه لا يصلي، فهل يقبل صومه وعبادته ؟ Sebagian orang berpuasa dan juga menunaikan amalan ibadah lainnya akan tetapi dia tidak sholat, apakah diterima puasa dan amalan ibadahnya ? 🔑 Jawaban : الصحيح أن تارك الصلاة عمداً يكفر بذلك كفراً أكبر، وبذلك لا يصح صومه ولا بقية عباداته حتى يتوب إلى الله سبحانه؛ لقول الله عز وجل: وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ، وما جاء في معناها من الآيات والأحاديث. وذهب جمع من أهل العلم إلى أنه لا يكفر بذلك كفراً أكبر، ولا يبطل صومه ولا عبادته إذا كان مقراً بالوجوب، ولكنه ترك الصلاة تساهلاً وكسلاً. والصحيح القول الأول، وهو أنه يكفر بتركها كفراً أكبر إذا كان عامداً ولو أقر بالوجوب؛ لأدلة كثيرة، منها قول النبي صلى الله عليه وسلم: ((بين الرجل وبين الشرك والكفر ترك الصلاة)) خرجه مسلم في صحيحه من حديث جابر بن عبد الله رضي الله عنهما، ولقوله صلى الله عليه وسلم: ((العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر)) خرجه الإمام أحمد وأهل السنن الأربع بإسناد صحيح من حديث بريدة بن الحصيب الأسلمي رضي الله عنه. ­وقد بسط العلامة ابن القيم - رحمه الله - القول في ذلك في "رسالة مستقلة في أحكام الصلاة وتركها" وهي رسالة مفيدة تحسن مراجعتها والاستفادة منها Pendapat yang benar, *orang yang meninggalkan sholat secara sengaja maka dia telah kafir dengan kekafiran yang besar* ( *keluar dari agama islam/murtad* ) maka dari itu puasanya tidak sah, begitu pula amalan ibadahnya yang lain kecuali kalau dia sudah bertaubat darinya, hal di atas adalah berdasarkan firman Allah Subhanahu Wata'ala : { وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُون } artinya : " jika mereka menyekutukan Allah niscaya terhapuslah seluruh amalan yang telah mereka lakukan " (QS. Al-An'am 88) dan apa-apa yang semakna dengannya dari ayat-ayat dan hadist-hadits. Dan beberapa dari kalangan ulama berpendapat bahwasanya orang tersebut tidaklah dikafirkan dengan kekafiran yang besar dengan sebab tersebut (meninggalkan sholat secara sengaja), dan tidak pula terbatalkan puasanya dan amalan-amalan ibadahnya yang lain selama dia meyakini akan wajibnya sholat akan tetapi hanyalah dia meninggalkannya karena sikap bermudah-mudahan/menganggap remeh dan malas. Namun pendapat yang benar ¹ adalah pendapat pertama yaitu dia kafir (keluar dari Islam) dengan kekafiran yang besar dengan sebab meninggalkan sholat jika dia sengaja meninggalkannya walaupun dia meyakini akan wajibnya hal tersebut, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak dalil di antaranya : Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : " penghalang antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan itu adalah sholat " hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Jabir bin Abdullah radiallahu anhuma dan juga sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam : " Perjanjian antara kami dan mereka adalah sholat, maka barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir " Hadist di atas diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah, dengan sanad yang shohih dari sahabat Buraidah bin Hushoib Al-Aslami radiallahu anhu dan Al-'Allamah Ibnul Qoyyim telah memaparkan serta menjelaskan tentang perkara tersebut dalam sebuah karya tulis terpisah tentang hukum-hukum sholat dan hukum orang yang meninggalkannya, dan karya tulis tersebut merupakan sebuah karya tulis yang berfaidah dan sangat baik untuk dipelajari serta diambil faidah darinya " 🖥 sumber : http://www.binbaz.org.sa/fatawa/2372 ✍🏼 Catatan: ----------------- [¹] Bahkan perkaranya merupakan ijmak yang telah disepakati oleh para sahabat dan salafush sholih, maka nukilan silang pandang padanya dari generasi yang datang setelah generasi salaf tidaklah dihiraukan. #fiqihramadan #ibnubaaz 📌 https://t.me/kajiansalafimalang/7
📝 1

Comments