
Novel WA
February 5, 2025 at 05:49 PM
Sesampainya di depan rumah nadia lalu turun dari mobilnya dan mendatangi bagas.
"Gello! Besar amat rumah lo" ucap bagas terkejut ketika melihat rumah nadia yang sangat besar.
"Bukan rumah aku ka, rumah papa aku lebih tepat nya hehe" ucap nadia sambil tersenyum.
"Sama aja, lo kan anak nya, berati milik orang tua lo itu milik lo juga" balas bagas. "Ya udah, gue mau balik dulu" lanjut nya.
"Tunggu dulu!" Ucap nadia sambil memegang tangan bagas. "Aku mau minta nomor kaka boleh ga" ucap nadia sambil menyodorkan hp nya.
"Buat apa?" Tanya bagas. "Buat jaga-jaga aja. Siapa tau aku dalam bahaya kaya tadi, jadi aku bisa minta tolong ke kamu" jawab nadia. Bagas menaikan sebelah alis nya, ia bingung kenapa perempuan ini yakin sekali kalo dia pasti kena begal lagi. Lalu bagas menggelengkan kepalanya.
"Gak! Kita baru ketemu. Dan juga kita gak saling kenal. Gue nolongin lo juga karena itu kewajiban gue yang melihat ada orang yang butuh pertolongan." Ucap bagas "dan lo itu perempuan, perempuan itu harus bergengsi, jangan sembarangan minta nomor cowo yang gak lo kenal, nanti lo bisa di manfaatin buat hal yang nggak-nggak" lanjut bagas dengan nada menasehati. "Dan satu hal lagi. Jangan panggil gue kaka, gue bukan kaka lo" lanjut bagas lalu menyalakan motor nya dan meninggalkan nadia sendiri yang masih terdiam setelah mendengar nasehat dari bagas.