SAJAK Aksara25
February 5, 2025 at 04:31 PM
Masih menunggu pagi,
perihal senja yang telah berlalu tanpa pamit.
Masih menunggu pagi,
perihal kopi yang kau seduh kini hanya bayang getir.
Sepi mengendap di ujung cangkir,
pahitnya menyelip di lidah yang kelu,
tak sanggup berkata, tak mampu mengadu.
Coba bayangkan betapa indahnya jika jingga dapat bercerita pada gelap betapa indahnya sore sebelum malam tiba.
Seperti tak sempatnya awan yang berbicara pada hujan sebelum ia tiada,
mungkin juga seperti angin yang berhembus kencang,
tak sempat ucapan maaf pada semua daun yang sampai pada pelukan tanah.
Maka biarlah pagi menjawab semua yang tertunda,
biarlah mentari menghangatkan sisa lara.
Sebab meski malam begitu panjang dan sunyi menerpa segalanya.
pagi selalu datang membawa harapan lagi dan lagi
❤️
🫶
3