Kontan
Kontan
February 17, 2025 at 08:37 AM
Manajemen PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memastikan pengunduran diri pendiri dan sejumlah pengurus perusahaan tidak akan memengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Amelia Allen mengungkapkan, kegiatan operasional akan tetap berjalan tanpa gangguan meski terdapat pengunduran diri komisaris utama dan tiga direktur. "Perseroan juga memiliki sistem manajemen yang kuat dan tim eksekutif yang kompeten untuk menjaga kelangsungan operasional," ungkap Amelia kepada KONTAN, Rabu (12/2). Sebagai informasi, manajemen Erajaya Swasembada mengumumkan telah menerima surat permohonan pengunduran diri empat pengurusnya pada 31 Januari 2025. Mereka adalah Ardy Hady Wijaya selaku Komisaris Utama ERAA yang juga merupakan pendiri perusahaan ini. Kemudian Elly, Mitchella Ardy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hady Wijaya yang masing-masing mundur dari jabatan direksi Erajaya Swasembada. Sehubungan dengan permohonan pengunduran diri komisaris utama dan tiga direktur, ERAA akan menindaklanjuti hal tersebut melalui mekanisme yang sesuai dengan peraturan, yaitu dengan memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan berlangsung pada 19 Maret 2025. Eksistensi Erajaya Swasembada tidak lepas dari peran Ardy Hady Wijaya, sebagai pendiri Erajaya Group bersama kakak iparnya, Budiarto Halim pada tahun 1992. Pada awal mendirikan Erajaya, usaha yang dirintis hanya menjual ponsel Motorola, Siemens dan Sony dari PT Elektrindo Nusantara. Kemudian pada 1996, PT Erajaya Swasembada Tbk berdiri. Simak selengkapnya di https://insight.kontan.co.id/news/pendiri-mundur-erajaya-swasembada-eraa-pastikan-operasional-aman

Comments