Oke, dari teks di gambar ini, kesannya kayak lagi nostalgia ke masa lalu, nih! Jadi, ada satu pepatah kece yang masih nyantol di kepala saya, *"Jangan takut bersaing dan jangan takut tersaingi"*. Wah, ini sih kayak motivasi hidup yang cocok buat pejuang ranking kelas, lomba menulis, atau bahkan pedagang cilok yang saingannya makin banyak! Oya, pepatah ini berasal dari Pak Nazar Amir, yang disampaikan pas bedah buku berjudul "Jangan Jadi Bebek." Hmm... menarik, sih. Kenapa harus bebek? Ini semacam kode keras buat kita supaya nggak cuma ikut-ikutan arus aja, tapi harus punya karakter sendiri. Mungkin juga biar kita nggak jadi "bebek" yang cuma ngikutin tren tanpa mikir dulu. Terus, ini kejadian sekitar 20 tahun lalu di Gambir, Jakarta Pusat. Wah, udah kayak sejarah nasional aja, ya! Tapi, mungkin kalau dulu saya nggak dengerin nasihat ini, bisa jadi sekarang masih takut bersaing dan ketar-ketir kalau ada yang lebih jago nulis. Namun, karena dapat wejangan emas ini, jadi makin gaspol tanpa rem! Walau, ada juga motivasi lain, yakni karena menulis adalah bagian dari perjuangan dan ibadah. Kesimpulannya? Jangan takut maju, jangan takut kalah, dan jangan jadi bebek yang cuma ngekor! Yuk, semangat terus, gaes!