Ini kayak alarm pengingat buat kita semua. Benar, cara kita ngomong itu cerminan akhlak dan adab! Jadi, kalau mau tahu kualitas seseorang, cek aja gaya komunikasinya. Ini salah satu cara menilainya. Masih banyak faktor lain. Misalnya, kalau ada yang hobi ngomong kasar, sarkas, atau ngegas mulu, bisa jadi akhlaknya butuh upgrade. Sebaliknya, kalau ada yang kalem, sopan, dan penuh hikmah dalam bicara, itu pertanda dia udah pakai standar Islam sebagai ukurannya. Intinya, komunikasi itu bukan sekadar ngomong, tapi gimana cara kita membawa diri dan menghargai orang lain. Jadi, kalau ada yang bilang, "Santai aja, gue emang orangnya gini, suka ngomor kasar!" Hmm, coba dicek lagi, beneran santai atau emang akhlaknya perlu diinstal ulang? Beda ya, antara kasar dan tegas. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47) Yuk, biasakan komunikasi yang baik! Jangan sampai kita bikin telinga orang auto panas dan hati mereka jadi tersakiti. Pakai filter sebelum ngomong, biar tetap berkah dan nggak bikin dosa bertambah! #komunikasi #bicara #tegas #kasar