
O. Solihin
February 27, 2025 at 06:08 AM
*BBM Oplosan dan Duit Ratusan Triliun*
Wah, wah, wah… Direktur Utama Patra Niaga dan kawan-kawannya ternyata bukan sekadar eksekutif biasa. Mereka lebih mirip alkemis modern yang bisa "mengubah" minyak jadi duit ratusan triliun! Sayangnya, bukan buat rakyat, tapi buat kantong sendiri.
Serius, ngoplos Pertamax sama Pertalite itu bukan cuma masalah teknis, tapi PENIPUAN. Rakyat dikasih bensin oplosan, sementara negara malah rugi ratusan triliun. Mau sampai kapan kita jadi korban kelakuan pejabat yang lebih jago ngimpor minyak pakai broker ketimbang ngurus energi dalam negeri sendiri?
Ini mirip banget sama fenomena impor beras padahal petani lokal panen raya. Yang harusnya swasembada, malah diakali biar bisa impor dan dapet fee di belakang layar. Eh, ujung-ujungnya siapa yang sengsara? Rakyat lagi, rakyat lagi.
Sampai kapan begini terus? Kuncinya ya satu: sistem Islam. Dalam Islam, energi itu milik umat, bukan bahan dagangan elite oligarki. Negara wajib mengelola dengan jujur, tanpa permainan mafia, dan memastikan BBM murah serta berkualitas untuk semua. Hidup sejahtera bukan utopia, asal sistem Islam jadi ideologi negara!
Link berita: https://www.tempo.co/hukum/negara-rugi-rp-193-7-triliun-akibat-korupsi-pertamina-kejagung-kemungkinan-lebih-1212430