Warisan Nabi
February 16, 2025 at 11:54 PM
𝗗𝗢'𝗔 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗥𝗣𝗨𝗔𝗦𝗔 𝗧𝗘𝗥𝗠𝗔𝗦𝗨𝗞 𝗗𝗢'𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗨𝗦𝗧𝗔𝗝𝗔𝗕
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Wa iżā saalaka 'ibādī 'annī fa innī qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyuminụ bī la'allahum yarsyudụn
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran".
((Surat Al-Baqarah Ayat 186))
Ayat ini menegaskan bahwa Allah maha mengabulkan doa, terutama doa orang-orang yang sedang berpuasa.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ
“Ada tiga do’a yang tidak tertolak :
(1). Do'a pemimpin yang adil,
(2). *Do'a orang yang berpuasa sampai ia berbuka,*
(3). Do'a orang yang terzhalimi.”
(HR. Tirmidzi no. 3595, Ibnu Majah no. 1752, Ahmad no. 8030 dan dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah no. 1432)