
Pak Cah Channel
February 15, 2025 at 12:28 AM
🪴🪴🪴🪴🪴🪴
Relasi Suami Istri, Saling Lekat Seperti Pakaian (2)
@ Cahyadi Takariawan
Suami adalah pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami, sebagaimana firman Allah (QS. Al-Baqarah: 187).
Mengapa suami istri diibaratkan seperti libas atau pakaian? Dr. Salman Al-Audah (2014) menjelaskan beberapa makna pakaian, sebagai berikut:
Ketiga: pakaian adalah perhiasan
Pakaian akan menghias siapapun yang memakainya. Pakaian membuat seseorang tampak indah dan terhormat. Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
“Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid” (QS. Al-A’raf: 31).
Perempuan adalah perhiasan terindah bagi suaminya, baik secara lahiriyah maupun batiniyah. Pun laki-laki adalah perhiasan terindah bagi istrinya, baik secara lahiriyah maupun batiniyah.
Secara lahiriyah, suami dan istri bisa saling menikmati keindahan dari perhiasan yang tersembunyi dari pasangannya. Tak seorang pun berhak menikmatinya.
Secara batiniyah, suami dan istri terikat dalam kesetiaan dan akhlak mulia, agar tercipta kehidupan rumah tangga harmonis sejahtera. Inilah perhiasan hakiki antara suami dan istri.
Keempat: pakaian adalah penutup aurat
Pakaian adalah penutup aurat, sebagaimana firman Allah, “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratnya dan untuk perhiasan bagimu” (QS. Al-A’raf: 26).
Dalam relasi sehari-hari, suami dan istri menutupi diri dan pasangannya dengan sesuatu yang halal dari sesuatu yang haram. Misalnya, tidak membocorkan rahasia pasangan, tidak membongkar aib pasangan, tidak mengumbar kelemahan pasangan, dan lain sebagainya.
Suami dan istri berusaha menutupi berbagai aib dan cela diri serta pasangan. Allah teah berfirman,
“Sebab itu maka perempuan yang salih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)” (QS. An-Nisa: 34).
BERSAMBUNG.
❤️
👍
😢
5