kafeinvestor
kafeinvestor
June 3, 2025 at 12:58 AM
*☕ KOPI PAGI 03.06.2025* https://bit.ly/IGorigin https://t.me/D_ORIGIN https://originaturuang.com/ ========= _untuk ulasan lengkap KOPI PAGI versi pdf, silakan klik link:_ https://bit.ly/KOPIPAGI060325 ========= *ULASAN PASAR DUNIA* • *WALL STREET* Wall Street ditutup menguat setelah sesi perdagangan yang bergejolak, sementara dolar AS melemah di tengah meningkatnya ketegangan dagang antara Washington dan Beijing. Para investor bersikap hati-hati menjelang rilis data ketenagakerjaan AS dan keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa yang diperkirakan akan memangkas suku bunga. _*Dow Jones Industrial Average naik tipis 35,41 poin atau 0,08% menjadi 42.305,48. Indeks S&P 500 menguat 24,25 poin atau 0,41% ke level 5.935,94, sedangkan Nasdaq Composite melonjak 128,85 poin atau 0,67% ke 19.242,61.*_ • *BURSA ASIA* Di kawasan Asia-Pasifik, mayoritas bursa saham melemah setelah Presiden Donald Trump menyampaikan kepada pekerja baja AS bahwa ia akan menggandakan tarif impor baja menjadi 50%, yang akan mulai berlaku pada hari Rabu. • *BURSA EROPA* Sementara itu, bursa saham Eropa ditutup melemah pada hari pertama perdagangan pekan ini. ========== *KOMODITAS* • *MINYAK MENTAH* Harga minyak mentah AS melonjak sekitar 3% setelah OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi secara bertahap, meredakan kekhawatiran investor bahwa kelompok tersebut mungkin akan menaikkan produksi secara lebih agresif. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik sebesar $1,73 atau 2,85% menjadi $62,52 per barel. Minyak Brent, patokan global, naik $1,85 atau 2,95% menjadi $64,63 per barel. • *EMAS* Harga emas melonjak lebih dari 2% ke level tertingginya dalam lebih dari tiga minggu, didorong oleh pelemahan dolar serta meningkatnya risiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi yang mendorong permintaan terhadap aset safe haven. Harga emas spot naik 2,5% menjadi $3.372,13 per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 8 Mei. Futures emas AS juga menguat 2,5% menjadi $3.397,20 per ons. ========== *MAKRO* • *RUPIAH* Nilai tukar rupiah ditutup menguat 73 poin atau 0,45% ke level Rp16.253 per dolar AS pada Senin sore, sementara kurs referensi Bank Indonesia (Jisdor) tercatat di Rp16.297 per dolar AS. • *NERACA PERDAGANGAN* Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus $160 juta pada April 2025, jauh menurun dibandingkan surplus $4,33 miliar pada Maret 2025. Surplus April didukung terutama oleh komoditas non-migas senilai $1,51 miliar, dengan kontribusi utama dari bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani, serta besi dan baja. • *DEFLASI* Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025, dengan indeks harga konsumen turun dari 108,47 pada April menjadi 108,07 pada Mei. Meski demikian, secara tahunan terjadi inflasi 1,6% dan inflasi tahun kalender sebesar 1,19%, menurut Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini. • *KALENDER EKONOMI* *Selasa:* RBA Meeting Minutes, China Caixin Manufacturing, Euro Area Inflation Rate, US JOLTs Job Openings *Rabu:* Australia GDP Growth Rate, US ISM Services PMI *Kamis:* Australia Balance of Trade, Euro Area Deposit Facility Rate, ECB Interest Rate Decision *Jumat:* Indonesia Forex Reserves, German Balance of Trade, US Non Farm Payrolls, US Unemployment Rate ============= *PASAR MODAL INDONESIA* • *IHSG* Pada perdagangan hari Senin, 2 Juni, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 110,75 poin atau turun 1,54% ke level 7.065,07. Sementara itu, indeks LQ45 juga terkoreksi 18,81 poin atau 2,31% ke posisi 795,95. Tercatat sebanyak 453 saham mengalami penurunan, 195 saham menguat, dan 161 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 26,40 miliar saham dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,44 juta kali, serta total nilai transaksi menembus angka Rp22,23 triliun. Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi antara lain MBSS, CFIN, dan SSMS. Sementara itu, saham yang mengalami penurunan terdalam meliputi UNIQ, UNIC, dan BBYB. • *INVESTOR ASING* Investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) besar dengan nilai total Rp2,8 triliun. Akibatnya, net sell asing sepanjang tahun ini meningkat menjadi Rp47,9 triliun, di mana penjualan terbesar terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp1,07 triliun. ============= *BERITA KORPORASI* . • *PGAS* PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN/PGAS) akan membagikan dividen tunai sebesar $271,5 juta atau sekitar Rp4,4 triliun, setara 80% dari laba bersih 2024 yang mencapai $339,4 juta. Sisanya sebesar $67,8 juta dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung operasional dan pengembangan bisnis. Dividen akan dibayarkan dalam rupiah berdasarkan kurs tengah BI pada 28 Mei 2025, seiring upaya PGN mengoptimalkan infrastruktur, efisiensi biaya, dan manajemen liabilitas sepanjang tahun. • *BUMI* PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB untuk menjalankan kuasi reorganisasi, dengan 98,56% suara mendukung. Langkah ini bertujuan menghapus akumulasi kerugian di neraca agar kondisi keuangan mencerminkan kinerja aktual perusahaan, memperbaiki struktur ekuitas, serta mempermudah akses pendanaan untuk pengembangan usaha ke depan. • *ADMR* PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) akan membagikan dividen tunai sebesar $120 juta atau sekitar Rp48 per saham, setara 27,48% dari laba bersih 2024 yang mencapai $436,66 juta, berdasarkan keputusan RUPST pada 2 Juni 2025. Sisa laba sebesar $312,29 juta akan menjadi laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha jangka panjang. Dengan harga saham Rp1.035, dividen tersebut mencerminkan yield sebesar 4,64%. • *MBAP* PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp46,64 miliar atau 15% dari laba bersih tahun 2024 sebesar Rp303 miliar, turun 40% dibandingkan dividen tahun sebelumnya yang mencapai Rp78,5 miliar. • *INCO* PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menandatangani Perjanjian Jasa Pertambangan dengan PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk, pada 28 Mei 2025 untuk memulai operasional Proyek Blok Pomalaa di Sulawesi Tenggara. Kerja sama ini mencakup pengupasan tanah, penambangan dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur pendukung, sebagai bagian dari tahap awal pengembangan wilayah tambang strategis tersebut. • *ADRO* PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menetapkan dividen final sebesar $300 juta atau Rp4,89 triliun, yang merupakan 36,23% dari laba bersih 2024 sebesar $1,38 miliar, sesuai hasil RUPST. Total dividen tahun ini mencapai $500 juta, termasuk dividen interim $200 juta yang dibagikan Januari lalu. Sisanya, $880,01 juta atau 63,77% laba bersih, akan menjadi laba ditahan, sementara nilai dividen per saham diperkirakan sekitar Rp163,89, tergantung kurs final yang akan diumumkan. • *FAST* PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), pengelola gerai KFC, mendapat suntikan dana Rp40 miliar dari Grup Salim melalui PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) lewat mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada 28 Mei 2025. Dana tersebut digunakan untuk mengambil 266,67 juta saham baru FAST seharga Rp150 per lembar, sehingga kepemilikan DNET di FAST meningkat dari 35,84% menjadi 37,51%. • *IOTF* PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), penyedia layanan GPS Fox Logger, akan memiliki pengendali baru setelah PT Gaia Artha Dinamic (GAIA) berencana mengakuisisi 2,6 miliar saham atau 49,38% dari total saham IOTF milik Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono. Akuisisi ini bertujuan untuk investasi, pengembangan aset, dan integrasi lini bisnis baru. Saat ini, kedua pihak masih dalam tahap negosiasi terkait nilai dan waktu penyelesaian transaksi. Jika rampung, GAIA akan resmi menjadi pengendali baru IOTF. • *INET* PT Sinergi Inti Andalan Prima (INET) menandatangani kontrak jangka panjang selama 10 tahun dengan PT Solusi Sinergi Digital (Surge/WIFI) untuk penyediaan Bandwidth Internasional sebesar 10 Tbps guna mendukung ekspansi layanan FTTH dan digital Surge di Indonesia. Kapasitas akan disalurkan bertahap, memanfaatkan infrastruktur backbone nasional, kabel laut, dan interkoneksi internasional yang diperkuat melalui kerja sama dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR). Kesepakatan ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kapabilitas infrastruktur INET. • *BSDE* PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), bagian dari Sinarmas Land, menjual seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 51% di PT Duta Dharma Sinarmas (DDSM) melalui anak usahanya kepada PT Duta Dharma Sulut dan Jimmy Widjaja senilai Rp72,5 miliar. Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan terkait dengan divestasi dari proyek pengembangan perumahan Capitol Primera City di Manado yang sebelumnya dikerjakan bersama The Capitol Group. ============= _Sumber: Bloomberg, Bloomberg Technoz, Investing.com, Ipot News, Kompas, CNBC Indonesia, InvestorID, Investor Trust, Kontan, Bisnis Indonesia, EmitenNews, Tradingview_ ========== *#d'ORIGIN* *#disclaimer ON*

Comments