KELAS KEPENULISAN PARA LOVERS
May 29, 2025 at 12:10 PM
*MENULIS DAN DAKWAH*
Pemateri: Partikel Atom
Di zaman sekarang, peluang untuk menjadi seorang penulis sangat terbuka lebar. Berbeda dengan masa dahulu. Di mana akses untuk berkarya terbilang cukup sulit. Dengan adanya internet dan media sosial, juga platform-platform menulis maka siapa saja bisa menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan di sana. Ingin memiliki karya dalam versi cetak alias buku? Itu juga terbilang cukup mudah di zaman sekarang. Ditolak penerbit mayor, seorang penulis bisa menerbitkan karyanya secara self publish atau terbit mandiri. Mudah bukan? Menjadi penulis memanglah mudah, asalkan mau belajar dan konsisten.
Nah, setelah kita tau kalau di masa sekarang kegiatan tulis menulis itu terbilang cukup mudah, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana agar kita bisa konsisten pada jalur yang sudah kita pilih tersebut? Jawabannya terletak pada alasan. Ya, alasan. Apa alasan kita menulis.
Bagi sebagian orang, menulis adalah hobi. Ada juga yang menjadikannya mata pencaharian, bahkan terapi. Ada banyak sekali alasan seseorang sehingga memilih jalan menjadi seorang penulis. Namun di antara semua alasan yang ada, ada satu alasan yang bisa membuat seseorang kemungkinan besarnya akan konsisten. Yaitu menjadikan menulis ini sebagai ibadah, sarana untuk mendakwahkan kebaikan. Niat adalah kunci. Sebagai seorang muslim tentunya kita tidak asing lagi dengan hadits nabi :
إنما الأ عمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى
"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan."
Apa yang kita tulis, semua itu akan dipertanggung jawabkan kelak. Tanpa terkecuali. Karena itu, pastikan tulisan-tulisan kita bukanlah sesuatu yang bisa mendatangkan murka Allah.
Dalam sejarah peradaban islam, kita mengenal banyak para ulama-ulama besar di zamannya. Seperti Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad. Juga para ulama-ulama hadits seperti Bukhori, Muslim, Nasa'i, dan yang lainnya. Melalui apa kita mengenal mereka? Jelas melalui karya-karya mereka, melalui kitab-kitab yang mereka tulis. Dari sini terbukti, meskipun jasad kita telah terkubur, tetapi dalam karya, kita bisa mengabadikan diri.
Berdakwah tidak mesti berdiri di mimbar-mimbar. Pena (menulis) juga adalah salah satu senjata tertajam untuk meninggikan syiar islam.
Semoga bermanfaat.🤗
❤️
👍
🙏
😮
😢
120