
Christianity Today dalam Bahasa Indonesia
May 14, 2025 at 09:11 AM
_*“Bisakah Anda memberi saya alasan mengapa saya tidak seharusnya meninggalkan agama sama sekali?”*_
Pria ini tidak meragukan kebenaran dari kredo-kredo atau inspirasi Alkitab. Dia tidak ingin pergi ke klub tari telanjang atau menghirup kokain. Dia sangat menginginkan alasan untuk berdiri teguh karena dia mengasihi Yesus dan ingin mengikut-Nya.
Namun, dia terguncang oleh beberapa hal yang dia lihat—kekejaman, nihilisme, kemunafikan—atas nama Kristus, oleh orang-orang yang mengajari Injil kepadanya.
Perasaan terguncang adalah hal yang normal dan dapat dimengerti, kata pemimpn redaksi Christianity Today, Russell Moore. Menurutnya, gereja dimaksudkan untuk menjadi penunjuk jalan menuju kebenaran, kebaikan, dan keindahan kerajaan Allah.
Akan tetapi, “apakah Anda akan menasihati orang tersebut untuk berhenti menjadi orang Kristen hanya karena orang itu kebetulan lahir di zaman yang bobrok dan mengerikan?”
Baca tulisan Moore tentang “keputusasaan kronologis” dalam tubuh gereja dan bagaimana kita dapat menasihati orang-orang di masa yang penuh ujian dan kekacauan bagi gereja agar tidak meninggalkan iman mereka serta tetap berdiri teguh:
https://id.christianitytoday.com/2025/05/kristen-munafik-putus-asa-russell-moore-iman-id/