Christianity Today dalam Bahasa Indonesia
Christianity Today dalam Bahasa Indonesia
June 8, 2025 at 10:50 AM
*Krisis maskulinitas memiliki konsekuensi besar bagi gereja.* Rasanya lebih sulit dari sebelumnya, bagi para wanita muda Kristen yang ingin menikah dan memiliki anak, untuk menemukan pria muda yang dapat menjadi suami dan ayah yang baik. Lebih luas lagi, jemaat-jemaat menderita karena para pemuda, yang seharusnya dapat memberkati gereja, malah menyia-nyiakan hidup mereka di depan layar kaca. Bagaimana seharusnya orang Kristen menanggapinya? Menurut dokter keluarga di Kenya, Matthew Loftus, gereja memiliki panggilan untuk “merayakan kebaikan dan keindahan pilihan Tuhan dalam menciptakan kita menurut gambar-Nya, pria dan wanita, dan identitas yang berbeda itu muncul paling baik di dalam komunitas.” Loftus, yang juga seorang ayah melanjutkan bahwa ketika kita menghadapi krisis maskulinitas, “membuka pintu dan menyediakan ruang di meja makan kita adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh kita semua untuk mencegah anak laki-laki yang terhilang agar tidak semakin tersesat.” Baca artikel CT tentang bagaimana gereja dapat menyikapi definisi maskulinitas yang keliru akibat pengaruh sekumpulan arus budaya dan menjadi rumah bagi para pemuda Kristen: https://id.christianitytoday.com/2025/02/maskulin-pemuda-krisis-identitas-pria-panutan-id/
Image from Christianity Today dalam Bahasa Indonesia : *Krisis maskulinitas memiliki konsekuensi besar bagi gereja.*   Rasany...

Comments