Media Advent
Media Advent
May 14, 2025 at 02:05 PM
https://youtu.be/GAKvOXxhoKI โ™ฅ๏ธ๐Ÿ…๐Ÿ„ด๐Ÿ„ฝ๐Ÿ…„๐Ÿ„ฝ๐Ÿ„ถ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ„ฝ ๐Ÿ„ท๐Ÿ„ฐ๐Ÿ…๐Ÿ„ธ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ„ฝ โ™ฅ๏ธ *๐Ÿ’’๐Ÿ„ฑ๐Ÿ…„๐Ÿ„ถ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ… ๐Ÿ…‚๐Ÿ„ด๐Ÿ„ป๐Ÿ„ฐ๐Ÿ„ผ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ„ฝ๐Ÿ…ˆ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ’’* ๐“ž๐“ต๐“ฎ๐“ฑ: ๐“š๐“ช๐”‚ ๐“š๐“พ๐”ƒ๐“ถ๐“ช *15 MAY 2025* *BERSANDAR PADA-NYA* _"Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku" (2 Korintus 12: 9)._ ย  SAYA DIDIAGNOSIS mengidap lupus sesaat sebelum saya duduk di bangku sekolah menengah pertama. Pada masa itu, hanya sedikit orang yang mengetahui tentang penyakit iniโ€”dan itu belum banyak berubah! Saya diberi tahu untuk berhati-hati saat berada di bawah sinar matahari dan tidak menjadi terlalu lelah. Namun sebagai remaja yang aktif, saya mengabaikan saran dokter tersebut. Saya menghabiskan waktu berjam-jam di luar ruangan untuk berjemur dan melakukan apa saja hal yang ingin saya lakukan. Saya menyingkirkan penyakit itu dari pikiran saya, selain dari ruam yang sering muncul di wajah saya yang saya kaitkan dengan "alergi". ย  Saya selalu berkata bahwa saya tidak akan membiarkan lupus mengganggu "kehidupan nyata" saya. Selama bertahun-tahun saya mengabaikannya. Saya berkemah, mendaki, melancong, menunggang kuda, dan semua hal lain yang saya inginkan. Saya juga membesarkan sebuah keluarga yang terdiri dari gadis-gadis kecil dan beberapa anak-anak asuh, mengajar sekolah dasar, dan bekerja di gereja dalam berbagai kapasitas. Saya pikir kesehatan dan energi saya akan bertahan selamanya.. ย  Begitu anak-anak gadis saya sudah mampu mandiri, hidup saya sedikit melambat. Saya lebih banyak tidur dan merasa kesulitan bangun dari tempat tidur karena persendian saya sangat kaku dan sakit. Saya mulai mengalami demam, dan mengalami gejala fisik lainnya. Obat-obatan yang diresepkan oleh ahli reumatologi saya tidak terlalu membantu, jadi saya mencoba mengabaikan rasa sakit yang semakin parah. Saya mulai pincang, tetapi saya memutuskan bahwa saya lebih kuat dari penyakit apa pun. Ketika dokter saya menyarankan agar saya menggunakan tongkat, saya melawan gagasan itu. Saya tidak akan membiarkan diri saya bergantung pada apa pun kecuali kekuatan kemauan saya. ย  Akhirnya tibalah hari di mana saya harus melepaskan kesombongan saya dan membeli sebuah tongkat, sesuatu yang saya lihat sebagai simbol kelemahan. Saat saya bersandar padanya ketika saya berjalan, saya menemukan bahwa saya bisa berjalan lebih cepat dan dengan lebih sedikit rasa sakit. Dengan bergantung pada itu, saya menjadi lebih kuat dan bisa berjalan lebih jauh dan lebih lama dari sebelumnya. ย  Saya selalu menganggap diri saya kuat dan tidak membutuhkan siapa pun. Saya bisa menangani semuanya sendiri. Allah adalah bagian penting dalam hidup saya, tetapi saya tidak terlalu bergantung pada-Nya. Dengan lupus, saya dihadapkan pada sesuatu yang saya tidak bisa tangani sendiri. Saya harus bersandar pada Tuhan, dan dalam melakukan itu, saya menemukan kekuatan-Nya. Saya telah menemukan, seperti yang dikatakan Rasul Paulus, bahwa cukuplah kasih karunia Tuhan bagi saya, karena kuasa-Nya menjadi sempurna dalam kelemahan saya. ย  Apakah Anda stres saat mencoba hidup dengan kemauan dan kemandirian Anda sendiri? Mungkin inilah saatnya untuk membiarkan Tuhan mengambil alih kendali hidup Anda, dan nikmatilah kepuasan yang tersedia pada-Nya. DONNA ENGBERTSON -------------------- Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua! ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™ _Yang Ingin didoakan silahkan hub No. WA 085240058779 (Pdt. J. Mumek, M.Th_ ย 
โค๏ธ ๐Ÿ™ 12

Comments