
Media Advent
May 26, 2025 at 02:50 PM
https://youtu.be/Uk61bck7SuI
โฅ๏ธ๐
๐ด๐ฝ๐
๐ฝ๐ถ๐ฐ๐ฝ ๐ท๐ฐ๐
๐ธ๐ฐ๐ฝ โฅ๏ธ
*๐๐ฑ๐
๐ถ๐ฐ๐
๐
๐ด๐ป๐ฐ๐ผ๐ฐ๐ฝ๐
๐ฐ๐*
๐๐ต๐ฎ๐ฑ: ๐๐ช๐ ๐๐พ๐๐ถ๐ช
*27 MAY 2025*
*MAUT DI DALAM SEBUAH PANCI*
_โSengat maut ialah dosa .... Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (1 Korintus 15: 56, 57)._
ย
MAKANAN SANGAT LANGKA karena bencana kelaparan. Nabi Elisa meminta hambanya untuk menyiapkan sepanci besar sup untuk memberi makan semua muridnya. Seorang siswa keluar ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran, menemukan labu liar, memetik sebanyak mungkin, dan mengirisnya, kemudian memasukkannya ke dalam rebusan tanpa menyadari bahwa itu beracun. Murid-murid pasti sangat lapar, tetapi ketika mereka mencicipi supnya, berteriaklah mereka "Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Elisa meminta tepung. Dia memasukkannya ke dalam panci dan berkata, "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu." (2 Raja-Raja 4: 40, 41)
ย
Bukankah luar biasa jika hari ini sedikit tepung bisa membuat bahan makanan yang enak tetapi berbahaya menjadi tidak berbahaya lagi? Sayangnya, keajaiban itu hanya terjadi kepada Elisa saja. Adalah tanggung jawab kita untuk memperhatikan dengan saksama zat yang memberi rasa pada makanan kita, karena beberapa excitotoxins, seperti MSG (monosodium glutamat) dan aspartam (bahan utama pemanis NutraSweet dan dalam menu minuman/makanan), dapat meracuni orang-orang tertentu.
ย
Menurut Russell Blaylock, MD, penulis "Excitotoxins: The Taste that Kills," excitotoxins adalah neurotransmiter umum di otak dan berlaku sebagai pembawa pesan kimia antar neuron. Masalah muncul ketika mereka terakumulasi dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan, seperti ketika MSG atau aspartam (NutraSweet) ditambahkan ke dalam panci. Itu kemudian bertindak seperti racun bagi neuron. Itu membuat neuron bereaksi berlebihan, menyebabkan mereka menembakkan impuls mereka dengan sangat cepat hingga mencapai kondisi kelelahan ekstrem. Efek yang merusak dari zat-zat ini telah dikaitkan dengan Alzheimer, Parkinson, AIDS, demensia, dan penyakit neurodegeneratif lainnya.
ย
Ada penghalang yang seharusnya mencegah masuknya zat berbahaya ke dalam otak, tetapi ada titik cela dan karena perlindungan itu belum sepenuhnya berkembang di waktu lahir, bayi dan anak-anak adalah kelompok yang paling rentan. Bahkan di otak orang dewasa pun, penghalang melemah dalam kondisi tertentu yang meliputi cedera kepala, strok, tumor otak, infeksi, hipoglikemia, diet rendah kalori, dan stres fisik berlebihan. Untuk menjaga penghalang tetap sehat membutuhkan banyak energi seluler dan pasokan antioksidan yang baik terutama vitamin C dan E, dan mineral-mineral seperti magnesium. Apakah MSG atau aspartam akan menjadi racun bagi seseorang tergantung pada banyak variabel, termasuk faktor kerentanan genetik terhadap excitotoxins.
ย
Tuhan, berikan saya pengendalian diri untuk mengutamakan kesehatan di atas selera agar saya tidak memasukkan "maut ke dalam panci." - RISE RAFFERTY
--------------------
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua! ๐๐๐
_Yang Ingin didoakan silahkan hub No. WA 085240058779 (Pdt. J. Mumek, M.Th_
ย
โค๏ธ
๐
6