
Media Advent
June 6, 2025 at 01:26 PM
https://youtu.be/r19hwoDoaUA
โฅ๏ธ๐
๐ด๐ฝ๐
๐ฝ๐ถ๐ฐ๐ฝ ๐ท๐ฐ๐
๐ธ๐ฐ๐ฝ โฅ๏ธ
*๐๐ฑ๐
๐ถ๐ฐ๐
๐
๐ด๐ป๐ฐ๐ผ๐ฐ๐ฝ๐
๐ฐ๐*
๐๐ต๐ฎ๐ฑ: ๐๐ช๐ ๐๐พ๐๐ถ๐ช
*07 JUNI 2025*
*DULU SAYA HILANG TETAPI SEKARANG SAYA DITEMUKAN*
ย
ย "Aku diberi suatu duri di dalam dagingku ...Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna" (2 Korintus 12: 7-9).
ย
SAYA TIDAK TERLALU PEDULI tentang sekolah saat saya tumbuh besar di Louisiana. Kegemaran saya adalah mengendarai sepeda motor. Pada usia 9 tahun saya sudah membalap Moto-Cross. Setiap akhir pekan keluarga kami bepergian ke seluruh daerah di bagian selatan, berangkat dari trek yang satu ke trek yang lainnya. Balapan adalah hidup saya, namun semuanya berakhir pada 7 Juni 1980. Saya mempunyai firasat sesuatu yang buruk akan terjadi tetapi dengan cepat saya menepisnya, bahkan sampai lupa berdoa seperti yang biasa saya lakukan. Pertandingan dimulai. Saya adalah orang pertama yang melewati tikungan pertama. Beberapa lap kemudian saya melintasi lompatan yang melemparkan saya sejauh 20 kaki ke udara. Bagian belakang sepeda motor melintasi kepala saya. Saya pikir saya bisa mengendarainya jadi saya berpegang padanya. Kepala saya terbentur lebih dulu. Sepeda motor tersebut kemudian mendarat di atas saya dan punggung saya patah di daerah pinggang. Saya langsung menyadarinya pada detik saya menyentuh tanah. Saya baru berusia 15 tahun dan lumpuh dari pinggang ke bawah. Enam bulan kemudian, dengan menggunakan kursi roda, saya mengalami dua kecelakaan mobil dengan selisih hanya dalam lima hari. Melaju mendekati 100 mph, kedua mobilnya mengalami kerusakan sangat parah. Ketika saya menyelam pada tahun 1996, saya kehilangan udara pada kedalaman 49 kaki dan hampir tenggelam. Sekali lagi dan sekali lagi, Tuhan menyelamatkan hidup saya. Saya memuji Dia karena begitu sabar terhadap seseorang yang keras kepala seperti saya, tidak membiarkan saya mati dalam kondisi belum diselamatkan.
ย
Pada bulan Oktober 1997 saya mencapai titik terendah. Saya menangis dan berdoa lebih dari sebelumnya: "Tuhan, kendalikan hidup saya; berilah saya kekuatan, pengetahuan, keberanian, kebijaksanaanโapa pun yang saya butuhkan. Hancurkan saya, bentuklah saya. Lakukan apa pun untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa Engkaulah Tuhan yang benar dan hidup." Baru pada saat itulah saya memahami bahwa saya harus mati terhadap diri saya sendiri dan meninggalkan cara-cara dunia jika saya ingin hidup untuk Kristus. Hanya empat bulan kemudian, Tuhan memberkati saya dengan seorang istri dan anak tiri perempuan yang cantik. Bersama-sama kami menemukan kebenaran Alkitab. Saya mendapat kehormatan untuk merawat istri saya karena penyakit dalam jangka waktu yang lama, namun kehilangan dia pada bulan Juni 2002. Tanpa Kristus dalam hidup saya, saya tidak akan bisa membagikan semua ini. Kita melayani Tuhan yang pengasih. Dia memberi tahu kita bahwa Dia tidak akan membebani kita lebih dari yang bisa kita tanggung. Saya percaya itu dengan sepenuh hati.
ย
Jika Tuhan mau menerima saya, Dia akan menerima siapa pun. Dia harus menggali sedikit lebih dalam dan memukul saya sedikit agar saya terbangun. Saya tahu bahwa Tuhan itu nyata, karena saya melihat perubahan yang Dia buat dalam hidup saya. Saya awalnya adalah seorang yang mengalami kepahitan, tetapi sekarang saya melihat kecacatan saya sebagai sebuah anugerah. Saya memahami bahwa ""bukan aku lagi, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku." Semakin saya lemah, maka Dia menjadi semakin kuat. Hidup saya begitu penuh dengan kebahagiaan, kegembiraan, dan kedamaian yang melebihi apa yang dapat saya katakan. Singkatnya, ini adalah anugerah yang luar biasa. Terima kasih Tuhan, atas duri di dalam daging yang membuat kami tetap rendah hati dan mati terhadap diri sendiri!
BUDDY IVEY
--------------------
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua! ๐๐๐
_Yang Ingin didoakan silahkan hub No. WA 085240058779 (Pdt. J. Mumek, M.Th_
ย
๐
โค๏ธ
7