https://youtu.be/_5_LOcUjMIo ♥️🅁🄴🄽🅄🄽🄶🄰🄽 🄷🄰🅁🄸🄰🄽 ♥️ *💒🄱🅄🄶🄰🅁 🅂🄴🄻🄰🄼🄰🄽🅈🄰💒* 𝓞𝓵𝓮𝓱: 𝓚𝓪𝔂 𝓚𝓾𝔃𝓶𝓪 *09 JUNI 2025* *BUTUH SATU SENDOK EKSTRA GARAM KRISTUS* _"Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain" (Markus 9:50)._   SEDIKIT GARAM sangat penting dalam makanan kita. Saya menyadari hal ini ketika saya dalam diet buah selama beberapa hari dan mulai mengalami kram kaki. Teman baik saya, Bernell Baldwin tersenyum dan berkata, "Coba sedikit garam!" Itu berhasil! Seluruh sistem elektrolit tubuh kita bergantung pada campuran garam yang tepat. Namun di negara-negara maju, masalahnya jarang sekali terletak pada kekurangan garam!   Garam menyebabkan penyimpanan cairan yang meningkatkan tekanan darah, dan itu bisa menjadi pembunuh! Sepertiga penduduk menderita tekanan darah tinggi, dan tidak mengherankan, karena kita mengonsumsi garam 20 kali lebih banyak dari yang kita butuhkan! Makanan alami rendah natrium (garam) dan tinggi kalium, yang membantu mengontrol tekanan darah. Namun makanan olahan membuat asupan garam tidak lagi diperlukan. (Tiga sendok teh saus tomat mengandung 1.000 mg garam; acar dill, 3.000 mg garam; satu sendok teh mengandung 5.000 mg garam murni.) Makanan olahan yang kita anggap sebagai makanan manis, sarat dengan garam. Satu cangkir puding cokelat Jell-O mengandung 1.200 mg, dan sepotong kue dapat dengan mudah melebihi 1.000 mg. Hampir semua sayuran dan sup kalengan komersial adalah "tambang garam".   Jika Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi, Anda bisa hidup 15 tahun lebih lama jika Anda berhenti mengasinkan makanan Anda. Dan ketika Anda melakukannya, kejutan! Selera Anda terbangun dan Anda akan mulai menikmati rasa alami makanan dan rasa herbal yang eksotis. Beberapa orang lebih sensitif terhadap efek berbahaya dari garam dibandingkan orang lain—namun kita semua dapat memperoleh manfaat dengan menghindari "tambang garam"!   Dalam Kitab Suci, garam merupakan bagian penting dari setiap korban persembahan Perjanjian Lama, menandakan bahwa hanya kebenaran Kristus yang dapat membuat persembahan kita diterima oleh Tuhan. (Lihat Imamat 2: 13.) Dalam Perjanjian Baru, Kristus menantang kita, "Kamu adalah garam dunia" (Matius 5: 13).   Di Palestina garam digunakan untuk memberi rasa dan untuk mengawetkan. Itu dikumpulkan dari rawa-rawa di sepanjang pantai atau dari danau-danau daratan. Jika dibiarkan di atas tanah, atau terkena hujan atau sinar matahari, garam yang larut itu akan tersapu pergi, hanya menyisakan kotoran yang hambar. Dengan kata lain, rasanya hilang! Sebagai umat Kristen, kita tidak akan berbuat banyak kebaikan kepada orang lain jika kita tidak bergaul dengan mereka sehingga membiarkan rasa kita (kebenaran Kristus) terhapus, atau ketika kita kehilangan karakteristik yang menjadikan kita Kristen. Seperti yang Kristus katakan dalam Markus 9: 50, untuk dapat rukun satu sama lain kita membutuhkan "garam"-Nya!   Mintalah kepada Kristus sesendok ekstra dan lihatlah perbedaan apa yang dapat terjadi pada hidup Anda hari ini. -KAY KUZMA -------------------- Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua! 🙏🙏🙏 _Yang Ingin didoakan silahkan hub No. WA 085240058779 (Pdt. J. Mumek, M.Th_