Sepatu-sepatu berlabel New Balance, Under Armour, Asics, Crocs, Brooks, dan On Cloud yang dijual jutaan rupiah tidak lepas dari kerja keras buruh-buruh PT Yihong di Cirebon. Mereka mayoritas berstatus buruh harian lepas, tanpa kontrak, dan tanpa jaminan sosial. Setelah membentuk serikat untuk memperjuangkan hak normatif, lebih dari seribu buruh justru di-PHK massal. Perusahaan berdalih pailit, tapi kembali beroperasi diam-diam dengan merekrut buruh baru lewat Disnaker. Perusahaan juga menyebar narasi bahwa pemutusan hubungan kerja terjadi karena buyer menghentikan pesanan. Tapi tidak ada bukti penghentian pesanan, malahan setelah PHK, diam-diam PT Yihong merekrut pekerja lagi. Ironisnya, pemberangusan serikat ini tak hanya terjadi di PT Yihong. PT Long Rich, perusahaan pemberi order untuk PT Yihong melakukan pola serupa: memberhentikan buruh setelah mereka berserikat dan memperjuangkan hak. Laporan kolaborasi ini dapat dibaca selengkapnya di - https://projectmultatuli.org/phk-massal-dan-hoaks-siasat-pt-yihong-memberangus-serikat-buruh/ Rekomendasi bacaan lainnya tentang perburuhan - https://projectmultatuli.org/phk-buruh-sritex-pesangon-tak-jelas-ekonomi-warga-kandas/